Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bastianini: Dari Sisi Detail, Ducati Lebih Unggul dari Lainnya

Enea Bastianini tampak semringah setelah kontak dengan Ducati Desmosedici GP23. Pembalap anyar tim pabrikan Borgo Panigale yakin motornya lebih maju dari milik tim MotoGP lainnya.

Enea Bastianini, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse

Motor yang tangguh sangat dibutuhkan untuk musim depan karena kalender yang panjang ditambah sprint race setiap Sabtu.

Semasa memperkuat Gresini Racing, La Bestia hebat menjaga performanya untuk balapan panjang. Ia punya strategi hebat dalam mengelola ban, yang ditemukan bersama kepala krunya Alberto Giribuola.

Bastianini bahkan sempat menjadi penantang titel di tahun keduanya. Ia pun menunjukkan kecepatan dan mengancam duel perebutan juara Francesco Bagnaia di seri akhir.

Pada akhirnya, juara Moto2 2020 itu mencetak empat kemenangan dan enam podium.

Sayangnya, Bastianini dan Giribuola berpisah jalan. Pemuda Italia promosi ke Ducati dan Giribuola mengenakan warna baru KTM.

Ia sudah memakai warna merah dalam peluncuran Desmosedici GP23. Pembalap 25 tahun itu siap menyingkirkan siapa pun di depannya, termasuk rekan setim, Francesco Bagnaia, dalam balapan Sabtu dan Minggu.

Baca Juga:

“Pada awalnya, pada lap pertama, saya tidak bisa memberika segalanya (tertawa). Mungkin sekarang, pada sprint race, saya akan mengejutkan Anda,” ia memperingatkan dalam presentasi, awal pekan ini.

Pemilik nomor 23 itu ingin menunjukkan memang pantas direkrut skuad Ducati, setelah bersaing sepanjang musim dengan rider Pramac Racing, Jorge Martin. Prestasi keduanya membuat para petinggi tim merah harus melakukan pertimbangan hingga separuh musim.

Ia makin optimistis dengan GP23. “Saya tidak terganggu dengan orang-orang menyebut bahwa Ducati adalah motor terbaik karena saya juga setuju dengan pandangan itu. Memang benar, saya belum mencoba motor lain, tapi seperti itu adanya,” katanya.

“Bukan berarti motor lain lucu. Levelnya sangat tinggi, yang membuat perbedaan adalah detail. Dari sisi detail, Ducati lebih maju daripada yang lain.”

Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
Enea Bastianini, Ducati Team
18

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ken Kawauchi Debut dalam Tes Honda Hari Ini
Artikel berikutnya Pembalap Ducati Lihat Potensi Marquez Akan Merepotkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia