Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marco Bezzecchi: Rookie Terbaik MotoGP 2022 Sejauh Ini

Dengan raihan dua kali finis 10 besar, Marco Bezzecchi mencuat sebagai debutan paling impresif dalam enam balapan pertama MotoGP 2022.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bezzecchi promosi kelas premier untuk memperkuat Mooney VR46 Racing Team. Sang pembalap didapuk menjadi rekan setim kompatriot dan sesama anggota VR46 Riders Academy, Luca Marini.

Selain nama Bezzecchi, empat rookie lainnya musim ini adalah juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner, kemudian Raul Fernandez, juga tak ketinggalan Fabio Di Giannantonio serta Darryn Binder.

Di luar dugaan, Bezzecchi mampu mengungguli keempat rivalnya tersebut. Berlomba menggunakan Ducati Desmosedici GP21, performanya terbilang gemilang. Dibuktikan dengan hasil balapan di Termas de Rio Hondo serta Jerez.

Hingga seri Grand Prix Spanyol, Bezzecchi telah mengemas 15 poin. Italiano bertengger pada peringkat ke-18 klasemen sementara, unggul tiga tingkat dari Binder, bahkan satu posisi di atas tandemnya, Marini.

“Di MotoGP, Anda harus belajar banyak tentang motor dan gayanya. Saya kira  Anda tidak pernah berhenti belajar ketika datang ke kategori ini,” ucap pemuda yang akrab disapa Bez tersebut.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagi pembalap Italia, hal yang paling rumit di MotoGP adalah beradaptasi dengan elektronik dan ban Michelin. Kendati demikian, Bezzecchi mengakui itu tidak lagi menjadi masalah untuk dirinya.

“Kadang-kadang saya tidak mengerti tentang ban. Saya juga tidak paham kenapa bisa sampai mengalami kecelakaan,” tuturnya.

“Jika saya tidak merasakan ban dan tidak percaya diri, terkadang saya membuat kesalahan. Terkadang saya tidak mengerti respons ban depan. Tetapi ketika saya merasa baik, itu berjalan cukup baik.”

Baca Juga:

Bezzecchi lalu mengungkapkan, dua hal yang menyulitkannya adalah melakukan pengereman saat memasuki tikungan. Dia pun harus bekerja keras guna mengatasi problem tersebut, walau secara umum merasa nyaman.

“Ada juga area yang mana saya masih butuh waktu,” ucapnya.

Tahun ini, Ducati menurunkan delapan motor Desmosedici GP. Lima pembalap mendapatkan spek GP22, yakni Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin dan Marini.

Tiga pilot lainnya didukung GP21, antara lain Bezzecchi, serta duo Gresini Racing: Enea Bastianini dan Di Giannantonio.

“Di MotoGP, gaya berkendara berbeda untuk motor yang berbeda. Meniru (Fabio) Quartararo atau (Alex) Rins tidak mungkin,” kata pembalap berusia 23 tahun tersebut.

“Itulah mengapa Anda harus melihat (kepada sesama pengendara) Ducati.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Mengaku Beruntung Bisa Belajar dari Valentino Rossi
Artikel berikutnya LCR Diam-diam Perpanjang Kontrak dengan Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia