Dovizioso: Kelemahan Ducati masih terlalu besar
Memuncaki klasemen sementara MotoGP rupanya tak membuat Andrea Dovizioso gembira. DesmoDovi mengkhawatirkan aspek negatif Desmosedici GP18.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Berjaya pada balapan pembuka Qatar, Dovizioso terseok saat tampil di Argentina dan Austin. Ia bahkan terpaut 13 detik dari pemenang MotoGP Amerika, Marc Marquez.
Sepanjang akhir pekan, pembalap Italia itu mengeluhkan layout Circuit of The Americas (COTA) yang tidak cocok untuk Ducati, dengan motor kesulitan di tengah tikungan dan kerap mengalami wheelie (roda depan terangkat).
Usai balapan, keluhan Dovizioso bertambah. Balapan di Austin menunjukkan kelemahan Desmosedici GP1 masih terlalu besar. Ia pun jadi tak bisa kompetitif pada trek yang kurang menguntungkan Ducati.
“Kami mengonfirmasi poin negatif kami yang masih terlalu besar. Pada akhirnya saya berusaha maksimal, kami sudah tahu sebelum balapan tidak bisa cepat di trek ini,” tuturnya.
“Adalah logis bahwa selama musim dingin Anda bekerja dan berharap untuk meningkat. Tetapi pada akhirnya tidak banyak, karena hanya ketika Anda tiba di trek tertentu, Anda memahami secara detail di mana Anda berada.
“Kami masih tidak kompetitif seperti lawan kami di tengah tikungan. Dan saya sudah memperkirakan hal ini.
“Honda terlihat lebih superior. Selama musim dingin mereka berhasil meningkat lebih jauh dan itulah sebabnya semua pembalap Honda semakin kuat, sementara kami tidak bisa berbuat cukup banyak di trek kami mengalami kesulitan.
“Saya berharap lebih banyak di Argentina dan di sini.”
Kendati hanya unggul satu poin pada klasemen sementara, Dovizioso puas menempati peringkat lebih kuat setelah tiga balapan pertama dibandingkan musim lalu.
“Kejuaraan sangat ketat. Jadi (memuncaki klasemen) tidak begitu penting. Tapi setelah tiga balapan, itu berarti kami mengelola baik. Tidak dengan cara sempurna, tapi cara yang baik,” paparnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu kemudian menambahkan, ia harus menunggu hingga balapan Mugello untuk melihat apakah bisa melanjutkan performa konsisten di trek-trek terkuat Ducati.
“Kami harus menunggu Mugello, apakah seperti tahun lalu atau tidak. Saya tidak begitu santai tentang itu. Sepertinya Suzuki lebih kuat dan banyak pembalap juga lebih kuat dari tahun lalu,” seru Dovizioso.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments