Selama Bagnaia Masih Kencang, Zarco Harus Pikir Banyak Hal
Pembalap independen terbaik MotoGP 2021, Johann Zarco, menjadikan Francesco Bagnaia acuan. Ia pun bertekad memodifikasi latihan sehingga bisa menyaingi rider pabrikan Ducati itu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Zarco ambil bagian dalam tes MotoGP di Sirkuit Jerez, 18-19 November lalu, karena penasaran dengan sensasi mengendarai prototipe Desmosedici GP22. Hebatnya, ia berhasil menduduki daftar waktu tercepat keempat dalam sesi dua hari tersebut.
Rider Pramac Racing itu terpaut 0,484 detik dari Bagnaia, yang menetapkan patokan waktu 1 menit 36,872 detik. Oleh karena itu, ia ingin mempelajari bagaimana pembalap Italia tersebut menaklukkan motor baru, terutama saat mengerem dan masuk tikungan.
Dua hal tersebut merupakan kelemahan yang mesi diperbaiki sepanjang libur musim dingin kalau mau bersaing di level atas.
“Saya sedang memoles gaya berkendara, semua fase pengereman di mana Bagnais sangat kuat. Saya bisa memutari 78 lap (hari pertama), sekitar 60 (hari kedua),” ujarnya.
“Saya bisa mencoba mencari solusi dan akan melihat musim dingin ini bagaimana dapat memodifikasi latihan untuk terus mendapatkan sensasi di atas motor.”
Zarco tidak meminta banyak hal pada Ducati terkait spesifikasi dan performa Desmosedici GP. Ia lebih penasaran dengan mendongkrak kemampuannya dan mengeksplorasi motor.
“Selama Pecco Bagnaia sekencang (Jumat), itu artinya saya masih harus memikirkan banyak hal. Saya pikir potensi motor masih bisa ditingkatkan dan bagus merasakannya.
“Pekerjaan saya adalah menemukan sensasi lebih baik, tidak melakukan persis seperti Pecco tapi berjalan ke arah itu dan mencocokkan dengan gaya saya,” katanya.
Penghuni peringkat kelima MotoGP 2021 optimistis dengan kapasitas motor musim depan, setelah melihat bagaimana Bagnaia membuka gap. Murid Valentino Rossi itu unggul di atas 0,4 detik dari lawan terdekatnya, seperti Takaaki Nakagami (LCR Honda), Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing) dan Zarco.
“Saya berpikir seperti Pecco. Potensinya sangat bagus. Kami masih dapat meningkatkan hal-hal kecil dan mungkin jadi lebih baik. Pecco merasa sangat bagus tentang itu, dia mengonfirmasinya di akhir musim,” ia menambahkan.
“Baginya, motor sudah sempurna. Bagi saya, itu bisa lebih bagus untuk menghapus kesalahan berkendara.”
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments