Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hubungan antara Lorenzo dan Dovizioso memanas

Ketegangan duet pembalap Ducati, Jorge Lorenzo-Andrea Dovizioso, kembali memuncak jelang MotoGP Ceko.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Awal musim ini, Lorenzo pernah menuding Dovizioso mencoba menjatuhkan mentalnya. Sebaliknya sang rekan setim mengkritisi pendekatan X-Fuera terhadap Ducati.

Meski kini Lorenzo berhasil mengemas kemenangan back-to-back di Mugello dan Catalunya, Dovizioso tetap pada pendiriannya ketika berbicara dengan harian olahraga Spanyol, Marca.

Baca Juga:

“Dia menang dua balapan. Memenangi dua balapan tidak menyelesaikan masalah satu setengah tahun,” tukas DesmoDovi.

“Lorenzo tidak direkrut untuk memenangi dua balapan. Karena itu saya tidak berubah pikiran,” imbuhnya.

Saat pernyataan Dovizioso diutarakan kepada Lorenzo, lima kali juara dunia ini melontarkan jawaban keras. Ia menyatakan, komentar tersebut merupakan bukti dari klaim yang pernah dicetuskan pembalap Italia itu pada April lalu.

“Saya agak muak dengan situasi ini, terutama karena ketika saya mengalami kesulitan dan dia menang, saya di sana bertepuk tangan,” ketus Lorenzo kepada stasiun televisi Spanyol, Movistar.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

“Apa yang saya katakan di Argentina – dan komentar itu menimbulkan kejutan besar – Anda dapat melihat bahwa saya benar.

“Dia mencoba menjatuhkan mental saya, atau mengecilkan apa yang saya capai atau hanya menyerang saya. Seperti yang Anda lihat, saya tidak berbohong.

“Dia masih melakukannya dan sekarang dia mengatakan metode saya tidak baik, menurut dia,” tuturnya.

Lorenzo kemudian mengatakan, Dovizioso tidak dalam posisi untuk mengkritiknya, karena ia tidak bisa lebih baik dari posisi runner-up pada musim 2017.

“Saya pikir metode saya tidak bekerja terlalu buruk dalam karier saya. Saya telah memenangi tiga gelar MotoGP dan memiliki 46 kemenangan,” tandas X-Fuera.

“Di tahun kedua saya di Ducati, saya biasanya lebih cepat dari dia, tapi mungkin saya harus melihat metodenya lebih dekat jika di musim terbaiknya, dengan segalanya berjalan dengan sempurna, dia berada di urutan kedua. Kalau tidak, dia biasanya keempat atau ketujuh.

“Saya akan memberitahunya untuk membiarkan saya dengan cara saya dan fokus pada dirinya sendiri, serta semuanya akan menjadi lebih baik, karena ketika kamu membuat Lorenzo marah itu biasanya lebih buruk untuk Anda,” tegasnya.

Baca Juga:

Menanggapi pernyataan Lorenzo, Dovizioso pun berusaha mengecilkan konflik.

“Jorge memiliki ide-idenya dan saya pikir itu didasarkan pada hal-hal tertentu. Saya tidak berpikir seperti dia, tapi itu bukan masalah,” katanya kepada Movistar.

“Setiap orang menciptakan ide mereka sendiri berdasarkan apa yang mereka lihat dan bagaimana mereka hidup.

“Saya tidak berpikir dia memiliki segalanya yang jelas di kepalanya tentang apa yang terjadi, tetapi kami melanjutkan hubungan yang kami mulai tahun lalu dengan rasa hormat, tidak ada masalah khusus.

“Jika dia berpikir seperti ini, itu masalahnya,” pungkas DesmoDovi.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dinyatakan fit, Espargaro bisa ikut balapan
Artikel berikutnya Pembalap MotoGP minta libur musim panas lebih panjang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia