Incar MotoGP 2024, Razgatlioglu Tak Keberatan Pindah Pabrikan

Dalam dua tahun terakhir, pembalap Turki kerap dikaitkan dengan MotoGP. Namun, ia selalu menepisnya dan kadang menolak membahas isu itu karena ingin konsentrasi dalam perebutan juara WSBK.

Akhirnya, ia bisa mengalahkan sang juara bertahan enam kali, Jonathan Rea, pada 2021. Tahun lalu, ia kehilangan mahkota dan menunjukkan penurunan kinerja.

Menariknya, justru saat ini dia tertarik dengan MotoGP. Ketika melangkah ke kompetisi tersebut, Razgatlioglu tak mau setengah-setengah karena memimpikan kesuksesan.

"Tidak ada yang bisa diumumkan saat ini, tapi sekarang saya bermimpi untuk membalap di MotoGP," tutur Razgatlioglu kepada Speedweek. "Pada 2021, saya adalah juara dunia Superbike, dan sekarang saya menatap MotoGP. Mengapa saya tidak bisa mencoba untuk mencapainya?”

Ketidakberuntungan Yamaha dengan para pebalap MotoGP menciptakan beberapa rumor seputar Razgatlioglu, sebelum manajemen tim garpu tala memberikan klarifikasi. Masalah utamanya adalah Franco Morbidelli masih memiliki kontrak hingga 2023 dan jelas sekali bahwa Fabio Quartararo tak dilepas.

Fakta bahwa Yamaha telah kehilangan tim satelit juga memperumit segalanya dan meskipun tidak ada rencana untuk memilikinya lagi hingga paling lambat 2025, Toprak Razgatlioglu sangat jelas tentang ambisinya untuk masa depan. Dia tidak ingin mencapai kategori premier dengan struktur tingkat kedua.

"Rencana dan impian saya adalah memperjuangkan gelar MotoGP, atau naik podium. Saya tidak hanya ingin berada di sana dan sekarang. Saya akan menjadi pembalap Turki pertama di MotoGP, tapi itu tidak penting bagi saya. Yang penting saya bisa finis di tiga besar,” katanya.

"Saya tahu semua orang sangat kuat di MotoGP. Mungkin tahun pertama saya tidak akan mudah dan saya akan lebih kuat di tahun kedua. Saya tidak tahu. Mengendarai MotoGP sangat berbeda dengan Superbike, bannya juga berbeda dan saya harus beradaptasi dengan semuanya."

Belakangan ini, Yamaha mengalami penurunan performa dan beberapa rivalnya berhasil mengambil langkah maju yang tidak bisa dilakukan oleh tim asal Jepang tersebut, sehingga Razgatlioglu tidak menutup kemungkinan untuk meraih gelar juara dengan merek lain.

"Aprilia sangat bagus, mereka telah berkembang pesat,” ia mengungkapkan. “Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, atau mungkin saya akan pindah ke merek lain... Masih terlalu dini untuk mengatakannya, mungkin keputusannya akan muncul pada pertengahan tahun.

"Saya berharap bisa membalap di MotoGP tahun depan, itulah kenyataannya, di sana semua motor sangat dekat satu sama lain. Namun, semua orang bisa melihat bahwa Ducati lebih kuat, seperti di Superbike. Tapi Yamaha adalah juara dunia pada 2021, mengapa mereka tidak berkembang tahun depan?"

Anak asuh Kenan Sofuoglu itu menyadari bahwa kontrak Morbidelli berakhir tahun ini. Kecuali ada perubahan drastis dalam penampilannya, masa depannya di tim lebih dari sekadar keraguan.

"Sebagai pembalap Yamaha, saya pikir saya memiliki peluang terbaik bersama mereka,” imbuhnya.

"Saat ini mereka memiliki tempat untuk saya di tim resmi untuk tahun depan. Tapi hei, jika tidak berhasil, kita bisa mencari tim lain. Atau mungkin saya akan bertahan di WorldSBK, kita lihat saja nanti."