Lontaran pujian Rossi untuk kegigihan Dovizioso
Semangat pantang menyerah Andrea Dovizioso pada masa-masa sulit mengundang decak kagum Valentino Rossi. Apresiasi pun dilontarkan The Doctor kepada sang rekan kompatriot.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dalam lanjutan wawancara panjang dengan La Gazzetta Dello Sport, Rossi juga berbicara soal rival beratnya, terutama di MotoGP 2018. Tanpa perlu keraguan, pembalap Italia itu langsung menyebut dua nama, yakni Dovizioso dan juara dunia bertahan, Marc Marquez.
“Bagi saya, para pembalap yang harus dikalahkan sekarang adalah Dovizioso dan Marquez. Hampir lebih Dovizioso, tapi saya menempatkan keduanya pada level sama, karena Marquez memiliki kemampuan untuk selalu menjadi kuat," tukasnya.
Menekankan pada sosok Dovizioso, Rossi mengagumi kegigihan pembalap Ducati itu, terutama ketika hal-hal tak berjalan sesuai rencana, serta saat Desmosedici GP tidak kompetitif.
“Saya tidak pernah bermasalah dengan Dovizioso. Dia selalu menjadi orang yang sangat baik, tetapi kami tidak begitu mengenal satu sama lain. Dia pembalap yang serius, dan saya merasa, kami berdua sangat mirip. Apa yang saya sukai tentang Dovi adalah determinasi dan keinginannya untuk tidak menyerah," paparnya.
“Sebelum Mugello 2017, dia tampak seperti pembalap yang tidak bisa menang. Ini sesuatu yang bisa mengganggu psikologis. Namun dia tidak pernah menyerah dan pada usia 31 tahun, dia menjadi super aktif.”
Kontras dengan performa apik Dovizioso, rekan setim Jorge Lorenzo belum dapat memenuhi ekspektasi Ducati. Pernah mendampingi selama tujuh musim, Rossi meyakini, X-Fuera seharusnya menampilkan lebih dari apa yang telah ditunjukkan hingga saat ini.
“Perbandingan antara Dovizioso dan Lorenzo sangat sulit. Andrea tahu bagaimana cara mengendarai motor (Ducati) yang mungkin Lorenzo tidak. Tapi ini masih awal, bahkan jika Lorenzo harus melakukan sesuatu yang penting,” tandasnya.
Tak lupa, Rossi turut menyebutkan Maverick Vinales. Usai debut menjanjikan, pembalap muda Spanyol ini justru kesulitan menggeber YZR-M1. Kendati demikian, ia memprediksi musim yang sulit bersama rekan setimnya itu.
“Saya harus katakan, bahwa Vinales sedikit lebih kesulitan. Saya pikir, saya punya banyak pengalaman dalam hal pengembangan motor dan saya sangat mengenal Yamaha, sehingga saya bisa lebih banyak membantu mereka. Tetapi tahun ini akan sulit dengan Maverick.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments