Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marquez waspadai kecepatan Dovizioso

Marc Marquez mengatakan Andrea Dovizioso adalah rival terberatnya di Brno, hal ini mengacu pada catatan waktunya dalam dua sesi awal.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dovizioso dan Marquez menjadi dua pembalap yang berada dalam 10 besar catatan waktu kombinasi Jumat tanpa menggunakan ban belakang soft baru saat FP2.

Marquez mengklaim pembalap Ducati itu satu langkah di depan, sementara Dani Pedrosa, yang tercepat pada Jumat siang, menjadi salah satu rivalnya dalam hal kecepatan.

“Saat ini, saya pikir pembalap tercepat di trek adalah Dovizioso. Kemudian Dani, saya, serta dua atau tiga pembalap lagi dengan kecepatan sangat serupa,” terang Marquez.

Dovizioso menuntaskan hari pertama di posisi kelima, selisih waktunya dari Andrea Iannone cukup jauh. Sementara Marquez berada di ambang slot otomatis Q2, hanya terpaut 0,009 detik atas The Maniac Joe.

Dalam beberapa akhir pekan tahun ini, Marquez tampak sedikit mengabaikan simulasi kualifikasi pada hari Jumat. The Baby Alien mengaku terinspirasi oleh Dovizioso, yang kerap menerapkan pendekatan serupa musim lalu.

Namun, Marquez menyadari itu adalah strategi berisiko, ia mengambil contoh saat dirinya harus melalui babak Q1 di MotoGP Catalunya.

“Tentu, saya ingin pergi tidur dengan catatan waktu terbaik, atau coba untuk berada di atas. Tapi saya memahami pendekatan ini, khususnya musim lalu. Dovizioso menerapkan strategi ini, untuk lebih fokus pada balapan,” papar Marquez.

“Memang benar, Anda masih memiliki satu kesempatan untuk langsung berada di Q2. Dan untuk alasan itu, terkadang berisiko lebih. Seperti yang terjadi di Montmelo [Catalunya].”

Mengomentari kecepatannya, Dovizioso mengaku dirinya dan GP18 tampil melebih ekspektasi di trek yang kurang bersahabat bagi Ducati.

“Ini sangat bagus, sedikit lebih baik dari apa yang kami harapkan. Kecepatan kami cukup baik,” ujarnya setelah rangkaian latihan bebas hari Jumat.

“Itu adalah hal terbaik yang bisa Anda dapatkan pada hari pertama, karena ini memberi Anda kesempatan mencatatkan banyak lap dengan ban, dan mampu fokus untuk balapan.

“Kami tidak menggunakan ban soft pada akhir balapan seperti Marc, dan kami berada dalam 10 besar. Itu sangat penting dan positif, kami menunjukkan kecepatan dengan ban bekas dan ban baru, saya sangat senang.

"Bukan berarti ini cukup, karena penggunaan ban adalah hal terpenting, kami banyak bekerja untuk itu.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont and David Gruz

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi sambut positif pembentukan tim tes Eropa Yamaha
Artikel berikutnya Lorenzo bakal coba set-up radikal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia