Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Meminta balapan dibatalkan, Marquez tak pikirkan poin

Mendukung pembatalan MotoGP Inggris, Marc Marquez menegaskan dirinya sama sekali tidak mempertimbangkan faktor poin klasemen sebagai alasannya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Silverstone sejak Minggu (26/8), dan juga buruknya drainase permukaan sirkuit baru, menjadi penyebab utama pembatalan MotoGP Inggris.

Keputusan tersebut diambil pada rapat komisi keselamatan yang dihadiri para pembalap, dengan hanya Jack Miller dan Johann Zarco berharap balapan terus dilangsungkan.

Marquez, sang pemimpin klasemen sementara, juga termasuk salah satu yang menolak balapan. Hal ini membuat posisinya di klasemen belum berubah, namun dengan tujuh balapan sisa.

Namun, sang juara bertahan mengelak dugaan yang menyatakan bahwa ia berusaha mengamankan posisinya di klasemen sementara saat meminta MotoGP Inggris dibatalkan.

“Hal bagus? Tidak, dalam kondisi seperti ini, Anda bisa memperoleh banyak keuntungan, atau kehilangan banyak poin,” tegas Marquez.

“Hal ini tidak terlinat dalam benak saya, karena ini adalah hari yang sangat panjang sejak jam 9 pagi [saat warm-up dimulai], kami sepenuhnya fokus pada balapan.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi semua pembalap, karena situasi ini benar-benar spesial. Kami duduk bersama di komisi keselamatan, semua pembalap.

“Dan kami memutuskan untuk tidak balapan karena kondisi aspal terlalu berbehaya, kami telah melihat kemarin kondisinya seperti ini. Kami kecewa karena kami selalu ingin balapan, namun pada akhirnya keselamatan adalah hal utama.”

Baca Juga:

Pembatalan ini dipicu oleh kecelakaan beruntun pada akhir FP4, ketika genangan di lintasan lurus Hangar menuju Stowe memicu membuat para pembalap terjatuh.

Tito Rabat terkena imbas paling parah dari insiden tersebut, ia mengalami patah kaki setelah terkena motor dari Franco Morbidelli.

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, yang sedianya akan memulai balapan dari pole, mengatakan balapan mungkin bisa berlangsung jika sistem drainase sirkuit lebih baik.

“95 persen pembalap setuju untuk tidak balapan, ini sangat signifikan. Dan tak ada yang memaksa kami mempertimbangkan keputusan lain,” ujarnya.

“Dengan kondisi aspal normal, dengan drainase bagus, balapan dapat berjalan normal karena hujannya tidak terlalu deras. Namun, ada kesalahan dengan pengaspalan ulang. Jadi mari lihat bagaimana mereka bisa mengatasinya di masa depan.”

Setidaknya ada dua pembalap tidak muncul pada rapat Minggu sore, yakni Valentino Rossi, serta Andrea Dovizioso, yang tidak mendapatkan informasi dari timnya.

Jorge Lorenzo, Ducati Team, leaving Safety commission meeting

Jorge Lorenzo, Ducati Team, leaving Safety commission meeting

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIM: Permukaan trek Silverstone terdegradasi sejak Maret
Artikel berikutnya Soal rapat pembatalan, Ducati: Tidak ada pengumuman resmi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia