Soal rapat pembatalan, Ducati: Tidak ada pengumuman resmi
Team Manager Ducati, Davide Tardozzi, geram sekaligus mengkritik pertemuan para pembalap di Silverstone sebelum MotoGP Inggris dibatalkan.

Hujan deras dan permukaan baru lintasan, membuat air gagal mengalir dengan baik serta justru menciptakan genangan, memaksa penundaan start dari pihak penyelenggara.
Mayoritas pembalap kemudian sepakat untuk tidak tampil, yang secara resmi dibatalkan pukul 16:00 waktu setempat (22:00 WIB), empat setengah jam setelah balapan dijadwalkan.
Namun, tak semua pembalap hadir, sebagian karena tidak ada panggilan resmi. Dani Pedrosa dan Aleix Espargaro merupakan pihak yang mengadakan rapat di kantor IRTA, menghubungi rekan-rekannya secara individual untuk bergabung dengan mereka.
Andrea Dovizioso bahkan dilaporkan marah karena tidak diinformasikan tepat waktu, sedangkan Tardozzi baru menyadari ada pertemuan ketika melihat banyak orang berkerumun di sekitar kantor IRTA di televisi.
Baca Juga:
“Kemarin sore saya tidak menerima pemberitahuan resmi tentang pertemuan antara pembalap dan Race Direction untuk membuat keputusan tentang pembatalan Grand Prix,” ketus Tardozzi.
“Inisiatif pertemuan dengan Race Direction muncul secara spontan antara sejumlah pembalap yang mulai memberi tahu yang lain untuk datang ke kantor IRTA. Misalnya, Jorge Lorenzo diberitahu manajernya, Albert Valera, yang telah mendengar dari Aleix Espargaro.
“Tidak semua pembalap hadir karena beberapa dari mereka belum diberitahu dan yang lain hanya muncul setelah melihat gambar di televisi, tetapi tidak ada yang secara resmi memanggil mereka. Itulah yang saya lakukan, saya melihat gambar di televisi dan saya pergi sendiri untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
“Seperti biasa, tidak ada Team Manager yang memasuki pertemuan, sama seperti kami tidak hadir dalam rapat Komisi Keselamatan yang secara resmi diadakan pada Jumat di sirkuit.
“Setelah mengecualikan kemungkinan balapan pada Senin dengan pemungutan suara antara tim (kami memilih mendukung kemungkinan ini), Ducati benar-benar setuju dengan keputusan yang diambil karena itu adalah hal yang paling aman bagi semua orang. Tapi saya masih percaya bahwa keputusan penting ini harus dilakukan dengan semua pembalap melalui pertemuan resmi,” paparnya.
Ducati adalah satu-satunya tim yang mendukung MotoGP Inggris digelar Senin (27/8). Ketika kemungkinan itu dibicarakan, ternyata mendapat penolakan dalam pertemuan pagi dengan Dorna dan ofisial balapan.
Davide Tardozzi, Team manager Ducati Team, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Davide Tardozzi, Team Manager Ducati Team, Massimo Meregalli, Team Director Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, Jack Miller, Pramac Racing, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marc Marquez, Repsol Honda Team, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Marc Marquez, Repsol Honda Team, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jorge Lorenzo, Ducati Team, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Thomas Luthi, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, leaving Safety commission meeting

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Meminta balapan dibatalkan, Marquez tak pikirkan poin
Artikel berikutnya
Opini: MotoGP Inggris dibatalkan, Silverstone harus segera berbenah

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MotoGP |
Tim | Ducati Team |
Penulis | Jamie Klein |