Pembalap MotoGP Respons Negatif F1 GP Qatar
Para pembalap MotoGP memberi respons negatif terhadap rencana gelaran Formula 1 di Sirkuit Losail, Qatar.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Trek sepanjang 5,38 km itu akan jadi tuan rumah adu balap jet darat pada 19-21 November 2021. Mereka mengajukan diri untuk menggantikan Australia, yang mundur karena pandemi Covid-19 tak kunjung melandai.
Balapan malam tersebut akan jadi tolok ukur prospek penyelenggaraan F1 ke depannya. Losail masuk kalender F1 secara reguler mulai 2023 hingga 2032.
Qatar sudah berpengalaman melaksanakan balapan. Negara di Timur Tengah tersebut sudah 17 tahun jadi tuan rumah untuk MotoGP. Selain itu, ada Asian GP2, Speedcar dan WTCC.
Kabar tersebut ditanggapi dengan kurang suka oleh beberapa pembalap MotoGP. Mereka mengkhawatirkan kualitas lintasan akan merosot. Situasi tersebut pernah dihadapi di Barcelona dan Red Bull Ring.
“Sungguh menyenangkan lihat balapan Formula 1 di sirkuit yang sama dengan kami, sungguh menarik,” ujar pembalap Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli.
“Saya sangat suka Formula 1, saya berusaha memantaunya di mana pun saya berada, tapi menonton mereka balapan di sirkuit tempat kami balapan, lebih impresif, karena anda dapat melihat perbedaan pada waktu lap dan kecepatan yang mereka capai di tikungan.
“Tapi, pikiran pertama saya, ketika tahu kabar itu, lintasan akan punya banyak lubang.”
Komentar lebih keras dilontarkan oleh Aleix Espargaro, andalan Aprilia Racing Team Gresini, sebab Losail adalah favoritnya.
“Itu kabar buruk. Saya suka sirkuit Qatar, tapi Formula 1 merusak segalanya dengan grip, jadi kita lihat saja. Saya gembira untuk orang-orang di Qatar karena bisa menikmati MotoGP maupun F1, sungguh fantastis," katanya.
“Tapi untuk trek, sekarang sangat datar, sudah sangat bagus dan saya harap mereka tidak merusaknya.”
Pembalap anyar Petronas SRT, Andrea Dovizioso, memiliki pandangan senada dengan pendahulunya, Morbidelli.
“Sayang sekali, mereka akan merusaka trek yang juga kami gunakan. Mereka akan membuat banyak lubang di sana,” ucapnya.
“Mereka meluncur sangat kencang di tikungan sehingga aspal akan menderita. Bagi kami, para pembalap motor, tak bagus kalau ada 20 mobil berada di jalur yang sama dengan kami. Jika mereka mencoba melaksanakan balapan sebanyak mungkin, maka wajar kalau mereka juga pergi ke Qatar.”
Setelah menggelar MotoGP pada pembukaan musim ini, Losail akan menjamu para pembalap motor tersebut 15 pekan setelah F1 atau 4-6 Maret 2022. Dalam jeda tersebut, pekerjaan perbaikan aspal harus dituntaskan untuk menjamin keselamatan mereka.
Pemandang Losail International Circuit dari udara
Foto oleh: Pramac Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments