Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Performa apik Quartararo terbantu motor

Penampilan bagus Fabio Quartararo lantaran sang rookie memacu motor yang lebih mudah dikendarai. Hal ini diyakini Cal Crutchlow.

Pole sitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari empat pendatang baru di kelas premier, Quartararo menjelma sebagai sosok paling menonjol. Tak hanya melampaui ekspektasi Petronas Yamaha SRT, ia juga mengungguli Francesco Bagnaia – juara dunia Moto2 2018 yang digadang-gadang bakal berbicara banyak.

“Saya senang saya benar, karena ketika saya ditanya di awal tahun tentang Bagnaia memecahkan rekor lap di Sepang (tes pramusim) saya katakan dia akan dikalahkan Quartararo dan dia akan menjadi rookie tercepat,” ucap Crutchlow.

“Saya tahu dia adalah talenta besar. Saya pikir dia sangat bagus, Anda harus memberinya penghargaan besar. Dia berkendara luar biasa. Dia pole position, dan sekarang podium, lalu podium lagi. Dia berkendara di puncak untuk menjadi kencang.

“Terlepas dari situasi, dia berkendara luar biasa. Tetapi (jika) Anda menempatkannya di motor lain, dia tidak akan ada di sana. Mungkin pada Suzuki akan di sana, namun lainnya akan jauh lebih banyak lebih banyak masalah,” papar pembalap LCR Honda itu.

Apa yang dilontarkan Crutchlow senada dengan pernyataan Marc Marquez. Menurut sang juara dunia bertahan, Quartararo merupakan salah satu dari Yamaha yang mampu menunjukkan potensi nyata YZR-M1.

Dan apiknya penampilan El Diablo lantaran tak dibebani ekspektasi atau tekanan dalam musim perdananya di MotoGP – situasi yang akan berubah pada tahun-tahun mendatang.

Baca Juga:

Crutchlow pun mengiyakan pendapat Marquez, bahwa bakal sangat penting Quartararo untuk tetap kuat musim depan ketika harus menghadapi keadaan yang baru.

“Yang berikutnya adalah bagaimana dia di tahun depan, ketika dia mulai lebih banyak mengubah motor, ketika dia mulai memahami lebih banyak tentang MotoGP,” imbuh pembalap Inggris itu.

“Dia hanya berkendara cepat. Dia tidak peduli apa yang terjadi. Dia hanya melakukannya saat ini. Ketika dia mulai khawatir tentang set-up, permainan (pikiran/mind games), khawatir tentang ban, saya pikir itu menjadi jauh lebih sulit, seperti Anda kadang-kadang melihat dari pembalap lain di pabrikannya.

“Tapi semua pujian baginya. Dia adalah anak yang hebat, pria yang sangat baik dan bakat besar untuk masa depan,” tandas Crutchlow.

Laporan tambahan oleh David Gruz

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Komisi GP revisi regulasi aerodinamika MotoGP 2020
Artikel berikutnya Bradl percaya Lorenzo bisa bawa perubahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia