Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci: Ducati Tak Percaya pada Saya

Setelah Andrea Dovizioso, kini giliran Danilo Petrucci yang buka-bukaan soal hubungannya dengan Ducati. Petrux mengklaim, bahwa pabrikan Italia itu tak pernah percaya akan kemampuannya sebagai pembalap.

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Beberapa waktu lalu, dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Dovizioso mengaku tak dapat dukungan penuh dari Ducati, terutama General Manager, Gigi Dall’Igna.

Pernyataan Dovizioso itu mendapat respons dari Dall’Igna, yang pada intinya menyesalkan kenapa mantan pembalapnya harus membicarakan hal tersebut secara terbuka di media.

Belum reda panasnya hubungan antara Dovizioso dan Ducati, sekarang Petrucci ikut buka suara.

Dalam program “Griglia di Partenza” yang dipandu Franco Bobbiese dan jurnalis MotoGP, Manuel Pecino, Petrucci mengungkapkan soal kondisi internal Ducati, khususnya relasinya dengan Dall’Igna.

“Saya selalu berhubungan baik dengan Gigi Dall’Igna, meski beberapa kali dia mendorong saya menuju Superbike,” tuturnya.

“Saya menganggapnya sebagai stimulus untuk tampil lebih baik. Lalu, pada awal Mei (2020), dia memberi tahu saya tentang keputusan untuk menggantikan saya dengan Jack Miller.

“Kami (kemudian) pergi ke KTM dan itu adalah cinta pada pandangan pertama.”

 

Baca Juga:

Selama berseragam Ducati, Petrucci mengemas empat podium, termasuk dua kemenangan di Mugello 2019 dan Le Mans 2020.

Kendati seharusnya bisa mencetak lebih banyak hasil terbaik, pembalap berusia 30 tahun itu sama sekali tidak menyesal pernah jadi bagian Ducati.

Akan tetapi, Petrucci mengungkapkan, bahwa dia tak pernah dipercaya penuh oleh Ducati, terutama dalam kemampuannya sebagai rider MotoGP.

“Saya tidak pernah dianggap sebagai pembalap untuk dipercaya, bahkan ketika saya melaju kencang,” ucapnya.

“Mungkin saya memiliki poin yang sama dengan Andrea, namun dialah masalahnya. Itu seperti saya melakukan milik saya, tapi dia tidak melakukan yang terbaik.

“Mereka (Ducati) selalu menunjukkan kebanggaan untuk mengendarai motor ini (Desmosedici GP). Tetapi, menurut saya, Anda membutuhkan perlakuan yang lebih personal, pada level manusia. Mereka tidak melakukan ini.”

Usai meninggalkan Ducati, Petrucci akan memasuki petualangan baru bersama KTM, yang mana dia telah resmi digaet jadi pembalap Tech3. Dia bakal tandem dengan Iker Lecuona.

Anggota Ducati Team mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan untuk Danilo Petrucci usai MotoGP Portugal 2020

Anggota Ducati Team mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan untuk Danilo Petrucci usai MotoGP Portugal 2020

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Seri Esport MotoGP Raih Sukses Pada 2020
Artikel berikutnya Pol Espargaro Merasa Honda Cerminan Kesuksesan di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia