Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rekornya dipatahkan, Marquez bakal coba hentikan Quartararo

Marc Marquez akan berupaya menghentikan laju kencang Fabio Quartararo, usai sang rookie mencetak rekor pembalap termuda yang pole position di MotoGP.

Polesitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, third place Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan catatan waktu tercepat 1 menit 36,880 detik saat kualifikasi, Sabtu (4/5), El Diablo memecahkan rekor pole 2018 milik Cal Crutchlow di Circuito de Jerez – Angel Nieto.

Namun, bukan itu yang menjadi sorotan utama. Adalah kesuksesan Quartararo yang mematahkan rekor pole sitter termuda dalam sejarah kelas premier balap dunia Grand Prix.

Quartararo merebut pole position di MotoGP pada usia 20 tahun dan 14 hari, yang mana sebelumnya catatan tersebut dipegang Marquez dengan usia 20 tahun dan 62 hari.

“Ya, sepertinya tidak terlalu buruk. Terlepas dari lelucon, Fabio sudah memiliki talenta yang bagus ketika datang ke Moto3,” ucap sang pembalap Repsol Honda dalam konferensi pers.

“Saya mengenal dia sejak kejuaraan Spanyol [FIM CEV Moto3]. Performanya sangat bagus. Pada akhirnya dia merebut banyak podium, kemenangan. Tetapi tentu saja, gelar juara selalu lebih sulit dan selalu lebih spesial.

“Dia sudah mematahkan satu rekor, itu adalah pole sitter termuda. Jadi, besok [Minggu], saya akan coba menghentikannya dari mengalahkan rekor lain, yaitu menjadi pemenang [balapan] termuda,” imbuh Marquez sambil tertawa.

Baca Juga:

Ditanya siapa yang bakal dianggap sebagai rival terberat dalam perebutan kemenangan di MotoGP Spanyol, Marquez menyebut nama Andrea Dovizioso. Juga tak ketinggalan duo Petronas Yamaha SRT: Quartararo-Morbidelli.

Sebelumnya sang juara dunia bertahan mengatakan, bahwa dirinya tetap mewaspadai Yamaha. Walau Valentino Rossi terpuruk pada start ke-13, sedangkan Maverick Vinales grid kelima, namun pabrikan garpu tala diyakini berpotensi kuat.

“Pertama-tama, saya memikirkan Dovi yang punya kecepatan sangat bagus. Dia akan berada di sana. Dia sangat berpengalaman dan dia bisa menghadapi situasi yang berbeda,” ucap The Baby Alien.

“Lalu tentu saja Fabio dan Franco. Jika mereka di baris depan, mereka harus ada di sana. Jadi ya, mereka akan berada di sana juga. Mereka akan cepat.

“Tetapi Jerez adalah balapan yang sangat panjang, 25 lap. Sangat sulit untuk menjaga konsentrasi. Sirkuit pendek dan sempit. Kami akan coba fokus pada motor dan performa kami, karena saat ini, saya merasa siap untuk bertarung demi kemenangan,” pungkasnya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, third place Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, third place Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, third place Marc Marquez, Repsol Honda Team
Polesitter Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, second place Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT , third place Marc Marquez, Repsol Honda Team
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pole position, Quartararo rasakan kenikmatan luar biasa
Artikel berikutnya Morbidelli tak tahu kenapa SRT bisa lebih kencang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia