Silly Season MotoGP: Jack Miller Dikaitkan dengan KTM

Meski tanpa keputusan Suzuki yang berniat mundur dari kejuaraan dunia Grand Prix akhir musim ini, Silly Season memang sudah menimbulkan berbagai rumor. Hal ini tidak lah mengherankan, karena sebagian besar kontrak bakal habis.

Masa depan Miller tengah menjadi sorotan, menyusul performa gemilang Enea Bastianini. Kemenangan ketiga yang dicetak La Bestia di Le Mans makin mendekatkan sang Italiano ke skuad pabrikan Ducati.

Siapa bakal digantikan Bastianini? Tentu saja Miller. Pria asal Australia itu belum juga disodori kesepakatan baru, yang menguatkan sinyal bahwa pergantian pasti akan terjadi, untuk menjadi rekan setim anyar Francesco Bagnaia.

Juga sebenarnya, sebelum kinerja moncer diperlihatkan Bastianini, nasib Miller sudah dalam ketidakpastian. Itu karena Jorge Martin digadang-gadang serta berpotensi promosi ke Ducati pada tahun depan.

Miller sebelumnya pernah mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak keberatan jika harus kembali memperkuat Pramac Racing. Baginya, yang terpenting adalah terus bertahan dalam MotoGP dan memperebutkan podium.

Sempat muncul rumor Thriller Miller mengadakan pembicaraan dengan LCR Honda. Namun, kedua pihak segera membantahnya, sembari bos tim Lucio Cecchinello mengaku lebih menyukai bekerja bersama Alex Marquez.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Marc Fleury

Kini, tak lama berselang usai GP Prancis, Miller dikabarkan akan pindah ke KTM. Adalah media Sky Sport Italia yang melaporkan pembalap asal Australia itu bakal menjadi tandem baru Brad Binder mulai MotoGP 2023.

Bicara kemungkinan, jelas mungkin. Miguel Oliveira belum menunjukkan tanda soal perpanjangan kontrak. Menengok hasil balapan yang jauh dari kata memuaskan, walau sudah mengemas satu kemenangan, posisinya tidak aman.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Brad Binder telah mengikat kesepakatan dengan KTM hingga 2024. Jadi, pria asal Afrika Selatan itu tak perlu pusing memikirkan tentang masa depannya di MotoGP.

Kembali ke soal Miller. KTM tentu mulai mempertimbangkan, apakah tepat mempertahankan Oliveira? Kontrak sang pembalap berakhir selepas 2022. Dan selain itu, pabrikan punya opsi untuk menggaet sosok rider baru.

Satu hal yang dirasa lebih menguntungkan Miller ketimbang Oliveira adalah keberadaan figur Francesco Guidotti. Pria asal Italia ini merupakan mantan bos Miller semasa membela skuad satelit Pramac Racing.

Faktor pernah bekerja sama selama tiga musim, dari 2018 sampai 2020, tentunya bisa membuat penilaian Miller jadi bernilai lebih di mata KTM. Karena tak menutup kemungkinan, Guidotti dapat ikut memberikan opininya.

Jika gagal ke KTM, maka pilihan lain yang tersedia adalah Tech3. Sky Sport Italia lagi-lagi melaporkan, bahwa Miller dapat menjadi tandem Remy Gardner, lantaran Raul Fernandez akan hengkang akhir musim nanti.

Namun, semua teka-teki ini baru bisa terjawab ketika Ducati memutuskan line-up MotoGP 2023 pada bulan depan.

“Masa depan Bastianini dan Martin akan jelas pada Juni,” ucap Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti.

Kemenangan di Le Mans tentunya mendongkrak Bastianini ke daftar teratas calon pembalap pabrikan Borgo Panigale. Kendati demikian, torehan finis kedua yang dicetak Miller, seharusnya juga dapat dipertimbangkan.