Suzuki Lakukan Tes Motor Sebelum Keluar dari MotoGP

Pabrikan Hamamatsu itu memutuskan untuk mundur dari balap level premier akhir musim 2022 karena kesulitan finansial. Pilihan yang mengejutkan karena beberapa bulan sebelumnya sudah teken perpanjangan kontrak hingga 2026 dengan Dorna Sports.

Promotor MotoGP menakut-nakuti dengan ancaman akan membawa ke ranah hukum. Namun krisis dalam perusahaan induk sulit diatasi sehingga Suzuki Ecstar hanya bisa pasrah. Sulit bagi mereka mendapat uang untuk mendanai operasi di ajang tersebut.

Akhirnya, Dorna membuka pintu keluar untuk mereka.

Dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir, sudah menemukan pelabuhan baru yang terhubung dengan produsen otomotif Jepang lainnya, Honda. Juara dunia MotoGP 2020 diplot menggantikan Pol Espargaro di Repsol Honda.

Rekan setimnya mengisi kursi LCR Honda yang ditinggalkan Alex Marquez. Rins akan bertandem dengan Takaaki Nakagami.

Sementara, awak paddock lainnya sudah mendapat tawaran pekerjaan di tempat lain. Kepala kru Rins, Juan Manuel Cazeaux, akan pindah ke Aprilia Racing dan membantu Maverick Vinales.

Kepala kru Mir, Frankie Carchedi, merapat ke Gresini Racing dan membimbing Fabio Di Giannantonio agar lebih bagus di musim keduanya.

Kendati demikian akan bubar, tim tersebut ingin tampil maksimal di seri pamungkas. Oleh karena itu, mereka ingin menyiapkan paket yang kompetitif.

Pembalap tes Takuya Tsuda yang yang ditunjuk menguji GSX-RR pekan depan selama dua hari. Motor ini baru bisa digunakan untuk seri perpisahan MotoGP Valencia.

Menurut sumber Motorsport.com, tujuan utama uji coba itu adalah mengevaluasi kinerja perangkat aerodinamika. Komponen lain yang mungkin tidak akan sempat dipakai Mir dan Rins juga dites.

Tentu saja keputusan tersebut membuat banyak orang mengernyitkan dahi. Apa gunanya Suzuki mengeluarkan dana ekstra untuk menggelar tes yang terkesan sia-sia karena mereka akan angkat kaki.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images