Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tanggapan berbeda Vinales-Rossi soal performa YZR-M1

Dua sesi awal MotoGP Jepang berjalan cukup solid bagi Yamaha, namun kedua pembalapnya memiliki tanggapan berbeda terkait langkah maju YZR-M1 usai Buriram.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Vinales menempati posisi kelima pada FP1, lebih lambat 0,282 detik dari Dovizioso. Sementara itu, Rossi mengisi tempat kesembilan.

Banyaknya pembalap top yang tidak mengikuti FP2 membuat sesi tidak terlalu diperhitungkan, Vinales dan Rossi sama sekali tak menorehkan waktu dengan ban kering, dan berada di luar 10 besar.

Meski demikian, Vinales mengklaim performanya pada FP1 sudah cukup membuktikan bahwa meningkatnya performa Yamaha di Thailand bukanlah kebetulan semata.

“Kami mengonfirmasi feeling bagus dari Thailand karena saya berasa jauh lebih baik. Sekali saya beradaptasi dengan trek, segalanya berjalan baik,” ujar Vinales.

“Saya sangat senang dengan langkah maju yang kami lakukan di Thailand, dan kami harus terus seperti ini. Kemajuan di Thailand bukan hanya tentang penggunaan ban.

“[Perbedaan paling penting di Thailand] adalah distribusi berat. Penting untuk mencobanya, bahkan saat hujan. Saya ingin melakukan banyak lap untuk fokus dengan feeling terhadap motor.”

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Sementara itu, Rossi tidak seantusias Vinales dalam memberi penilaian, karena menurutnya kondisi trek pada FP2 masih membuatnya ragu atas performa YZR-M1 di Motegi.

 “Saya senang jika ia benar, saya suka optimisme Maverick, tapi saya memilih untuk menunggu. FP2 adalah sesi yang penting, namun kami tidak melakukannya dalam cuaca cerah,” ujar The Doctor.

“Sulit dimengerti, kami akan menunggu besok. Kami akan menunggu apakah kami bisa kuat.”

Ketika disinggung apakah ia merasa Vinales terlalu cepat berasumsi usai satu penampilan kuat, Rossi menjawab: “Bagi saya, ini karena ia memiliki karakter berbeda, ia juga sangat muda.

 “Dengan pengalaman saya, saya melihat beberapa hal berubah drastis bahkan dalam satu akhir pekan, juga dari Sabtu ke Minggu. Lebih baik tetap berkonsentrasi, tapi semua orang memiliki caranya sendiri.”

Baik Rossi ataupun Vinales menggunakan ban basah sepanjang sesi FP2, sekalipun ban kering dapat digunakan pada menit-menit akhir.

Rossi menjabarkan itu merupakan rencana Yamaha untuk menguji set-up baru pada sore hari, kondisi trek yang memburuk tidak mengubah rencana tim.

“Kami mencoba beberapa set-up berbeda untuk coba memahami cara menghemat penggunaan ban untuk akhir pekan,” tambah pembalap 39 tahun itu.

“Tentu Anda memiliki feeling berbeda dengan ban hujan, tapi kami memiliki rencana untuk mencoba sesuatu pada siang hari, dan kami memutuskan untuk tetap melakukannya.

“Feelingnya cukup bagus, tapi kami perlu menunggu sampai kami bisa mencobanya dengan ban kering, karena itu akan mengubah segalanya.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo takut tidak akan pulih tepat waktu
Artikel berikutnya FP3 MotoGP Jepang: Dovizioso ungguli Crutchlow, Marquez keempat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia