Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vinales Klarifikasi Komentarnya soal Siap Didepak Yamaha

Maverick Vinales kesal komentarnya dipelintir sehingga sedikit mengganggu relasinya dengan Yamaha Factory Racing. Ia menegaskan bersedia memperpanjang kontrak dengan tim di masa datang.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: MotoGP

 Sebelum tes pertama di Sirkuit Barcelona, awal pekan ini, pembalap Spanyol itu dimintai pendapat soal kelanjutan kontraknya dan pencapaian yang melorot. Setelah mendulang poin penuh di MotoGP Qatar, Vinales seolah alergi dengan podium.

Ia tidak pernah finis di empat besar pada enam laga lanjutan. Pria 26 tahun itu lantas bertengger di peringkat keenam klasemen, sama seperti tahun lalu. Sementara, Vinales terikat kontrak dengan Yamaha hingga 2022.

“Mereka telah berinvestasi banyak pada seseorang yang tidak bisa memberi hasil sesuai ekspektasi tim. Saya akan melakukan itu untuk mereka. Saya akan menjajaki pasar. Di dunia ini, Anda hanya mengingat hasil lomba terakhir,” ucapnya.

Dalam wawancara dengan DAZN, Selasa (8/6/2021) lalu, Vinales menandaskan, “Saya ingin membuat keputusan tepat, mengikuti jalur yang terbaik dengan saya, karena pada akhirnya, saya harus banyak beradaptasi selama bertahun-tahun, terutama pada gaya balapan dan mencoba memilih opsi yang paling cocok agar bisa berduel demi titel.

“Bukan berarti tahun ini, saya tidak punya kesempatan. Tapi itu membuat saya frustrasi sehingga saya tidak bisa mengeluarkan potensi saya. Pada akhirnya, ada saatnya ketika Anda pikir tidak membuat keputusan terbaik dalam hidup. Beberapa tahun lalu, saya kira sudah mengambil keputusan yang tepat.”

Baca Juga:

Media Spanyol mengintepretasikan bahwa ayah satu anak itu menyesal gabung pabrikan berlogo garpu tala itu. Apalagi dua tahun silam, ia pernah didekati Ducati.

Merasa dirugikan dengan berita simpang siur, Vinales berusaha meluruskan lewat status yang ditulis di akun Instagram pribadi. Menurutnya, komentar itu membahas tentang 2012 bukannya situasi sekarang.

“Saya bicara tentang 2012, ketika saya meninggalkan tim (Avintia di Moto3), tiga lomba sebelum akhir musim dan mungkin saya terlalu cepat promosi ke MotoGP (pada 2015),” tulisnya.

Vinales lantas mengritisi para jurnalis yang mengolah komentarnya sehingga memantik kontroversi. Ia menegaskan komitmennya terhadap Yamaha.

“Kata-kata saya sangat umum. Sulit melakukan wawancara, orang selalu mengintepretasikan sesuatu dengan cara sejelek mungkin. Mereka selalu menempatkan saya dalam konflik dengan orang-orang di sekitar dan tim,” ia menyesalkan.

“Anda harus sangat spesifik, Anda tidak bisa mengatakan hal-hal bersifat umum karena orang-orang masih mencoba menciptakan sesuatu yang buruk sekarang. Jadi itu sangat aneh. Saya membuat kesalahan pada 2012, di mana saya mengabaikan tim. Saat itu, saya masih kecil dan pastinya, dengan pengalaman sekarang, saya tak akan pergi dari tim.

“Saya akan mencoba memenangi gelar atau setidaknya peringkat kedua dan 2014, mungkin saya seharusnya bertahan setahun lagi (di Moto2), untuk belajar sedikit lagi. Saya juga masih muda saat pindah ke MotoGP.

 

“Hal-hal seperti ini selalu saya miliki di kepala dan agar tidak mengulangi kesalahan dan melihat ke depan. Saya yakin pada proyek yang saya miliki dengan Yamaha. Bagus. Tentu ada banyak hal yang diselesaikan dan kami akan mencoba melakukannya. Itu kenapa Yamaha telah mengubah strategi dan sekarang, saya bekerja dengan Silvano (Galbusera, kepala kru baru). Sedikit demi sedikit, kami akan bangkit dan menggunakan potensi kami. Saya tahu bahwa saya dapat memberi banyak kepada Yamaha.”

Vinales menutup statusnya dengan kepastian bahwa dia akan memperpanjang kontrak kalau disodorkan dokumen baru.

“Saya tidak menepis ide perpanjangan. Saya baik dengan tim dan motor pada level luar biasa. Saya hanya perlu meningkat,” ucapnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro Heran Dovizioso Belum Mau Berkomitmen dengan Aprilia
Artikel berikutnya Dall’Igna Bicara soal Ducati MotoGP dan WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia