Cari pengganti Alinka, TTI incar pembalap motor?

Beberapa saat lalu, Alinka mengeluarkan pernyataan dirinya mundur dari TTI, sekaligus vakum dari dunia balap. Setelah menikah, pembalap wanita serba bisa itu tampaknya sedang dalam program kehamilan, dan dikonfirmasi langsung oleh General Manager Toyota Team Indonesia, Memet Djumhana.

“Alinka mengundurkan diri karena program kehamilan. Dia sudah tidak ikut balap lagi, takut terganggu. Ini cukup berpengaruh ke TTI, dia adalah ikon tim. Tapi kita sedang mencari pembalap perempuan baru," ujar Pak Memet kepada Motorsport.com Indonesia ketika dihubungi via telepon.

Selain memiliki paras cantik, kemampuan Alinka juga terhitung spesial. Bukan hanya Touring, ia juga aktif membalap di berbagai disiplin balap, seperti Slalom, Drift, atau bahkan Speed Offroad.

Kriteria pembalap seperti itu sangatlah sulit ditemukan, hal tersebut diamini pak Memet. Beliau bahkan mempertimbangkan pembalap motor wanita untuk menggantikan Alinka sebagai ikon tim.

Menurut pria yang telah aktif di dunia balap sejak tahun 1980an, rata-rata pembalap motor memiliki nyali besar. Ia juga akan melibatkan para pembalap TTI dalam proses adaptasi sang pembalap baru.

“Rencananya kita ingin menarik pembalap motor, mereka punya nyali. Tinggal dibentuk saja oleh tim, banyak pembalap TTI jago-jago.  Mudah-mudahan Februari nanti sudah dapat orangnya,” tambahnya.

Mundurnya Alinka jelas berdampak pada komposisi line-up tim. Musim 2019, TTI hanya akan menurunkan duet Haridarma Manoppo dan Demas Agil di ISSOM.

Adapun sang pembalap baru rencananya ditempatkan di tim Slalom, dan membalap di kejuaraan nasional (Kejurnas) Auto Gymkhana, bersama Demas, Anjasara Wahyu, dan Adrianza Yunial.

"Untuk Touring (ISSOM), kami akan menurunkan dua pembalap, Haridarma Manoppo dan Demas Agil. Sementara itu di Slalom (Auto Gymkhana), kami menurunkan empat pembalap, tiga laki-laki dan satu perempuan," tutupnya.

10