Jamie Chadwick Ungkap Sulitnya Pertahankan Gelar W Series

Jamie Chadwick mendapatkan perlawananketat dari rekan senegaranya, Alice Powell, sepanjang musim 2021. Jelang melakoni dua balapan terakhir, Chadwick dan Powell sama-sama mengoleksi 109 poin.

Chadwick kemudian meletakkan satu tangannya pada trofi juara 2021, setelah meraih kemenangan di Race 1 W Series Amerika. Ia akhirnya menuntaskan persaingan gelar juara, dengan kembali meraih kemenangan pada Race 2.

Berbicara setelah pekan balap di Circuit of The Americas (COTA), Chadwick mengungkapkan bahwa gelar juara musim ini jauh lebih sulit diraihnya dibandingkan saat musim 2019.

"Saya merasa bahwa tahun ini tekanannya lebih besar. Saya selalu merasa didorong sampai batas maksimal saya saat datang ke Amerika," ujarnya.

"Oleh karena itu, saya harus bisa tampil lebih baik, dan memastikan semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Pada akhirnya, saya merasa lega dan senang. Saya mungkin tidak bisa merasa senang lebih dari ini karena telah meraih gelar juara.

"Jelang balapan, saya sudah memprediksi bahwa pada dua balapan tersebut, start akan menjadi hal yang krusial. Abbi (Pulling) sangat cepat di sesi kualfikasi, dan dia memulai balapan dari pole di Race 1, sementara saya dari posisi kedua. Makanya, start menjadi hal yang paling krusial.

"Jadi ya, saya sangat senang setelah berhasil start dengan baik. Setelah lap pertama, saya menikmati seluruh momen balapan dan pada akhirnya saya bisa membawa pulang titel juara."

Jamie Chadwick ketika melintasi garis finis pada Race 2 W Series Amerika Serikat (AS) 2021

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Walau lebih sulit, gelar juara W Series 2021 terasa lebih manis, karena Jamie Chadwick sukses mengalahkan rival-rival berat. Salah satunya adalah Alice Powell.

"Saya pikir pada musim 2019, saya mendapatkan keuntungan yang cukup besar di awal musim. Sementara di musim ini, saya dan Alice (Powell) sama-sama saling mengalahkan," ucapnya.

"Benar-benar sulit mengalahkannya. Saya sudah katakan bahwa tekanan tahun ini lebih besar. Ditambah, atmosfer persaingan tahun ini sedikit berbeda, karena kami menjadi bagian dari Formula 1. Seluruh pembalap pastinya merasa harus bisa tampil konsisten di setiap balapan.

"Tentu saja sangat senang bisa menjuarai kompetisi tahun ini, mengingat tahun ini tentu menjadi tahun yang lebih berat. Saya bisa katakan, gelar juara sekarang lebih manis ketimbang di 2019."