WEC Nurburgring: Porsche kalahkan Audi, mobil #1 rebut kemenangan
Juara bertahan WEC dari tim Porsche, Mark Webber, Timo Bernhard, dan Brendon Hartley berhasil menahan gempuran sengit dari tim Audi dan menggagalkan usaha rival mereka tersebut untuk meraih kemenangan pertama di musim ini.
Foto oleh: Vision Sport Agency
Ini adalah kemenangan pertama bagi kru mobil 919 Hybrid #1 sejak balapan Shanghai tahun lalu, setelah trio pembalap Webber, Bernhard, dan Hartley berhasil melintas garis finish di depan mobil Audi #8 yang dikemudikan Lucas di Grassi, Oliver Jarvis, dan Loic Duval dengan jarak 53,7 detik.
Mobil Audi R18 e-tron quattro #7 yang dikemudikan oleh Andre Lotterer dan Marcel Fassler menyelesaikan balapan di urutan tiga teratas, hanya 0,6 detik di belakang mobil satu tim mereka untuk menggenapkan dua Audi di tempat podium.
Kedua brand mobil “bersaudara”, Porsche dan Audi terlihat seimbang dalam hal laju mobil-mobil mereka, tetapi mendekati fase penutup balapan enam jam ini, laju Audi mengalami penurunan yang signifikan.
Mobil Audi #7 juga mengalami hambatan ketika harus mengganti bodywork bagian depan pada jam ke-5, meskipun hal ini memungkinkan Lotterer untuk mendekati mobil satu tim mereka sebelum akhirnya menetap di urutan ketiga.
Dalam kendali Fassler, mobil Audi #7 memimpin mayoritas jam pertama sebelum Porsche #1 mengambil alih pimpinan lomba ketika Bernhard berhasil melakukan stint yang lebih panjang dari stint yang dilakukan oleh pembalap Swiss itu. Sebelumnya, Fassler sempat terlibat pertarungan yang sengit dengan Bernhard untuk merebutkan posisi pimpinan balapan.
Mengambil alih dari Bernhard, Hartley sempat mengalami hambatan kecil di mobil #1 dengan ban yang perlahan-lahan bocor dan menyebabkan mobil #1 tersebut keluar dari sinkron pimpinan balapan sampai periode Full Course Yellow kedua di balapan hari ini yang datang pada jam ketiga, memungkinkan marshall membersihkan serpihan.
Timing dari periode FCY tersebut menguntungkan Porsche #2 yang dikemudikan Marc Lieb, Romain Dumas, dan Neel Jani, yang masuk ke pit stop saat FCY dan kembali ke trek dengan 10 detik keunggulan di depan mobil #1, yag melakukan pit stop saat periode bendera hijau bersama kedua Audi.
Tetapi trio yang saat ini memimpin poin tersebut keluar dari persaingan juara saat mengalami insiden pada fase penutup balapan dengan mobil kelas GTE dari Porsche. Insiden tersebut membuat mereka terkena hukuman penalti drive-through setelah menabrak Khaled Al-Qubaisi yang mengemudikan mobil #88 dari tim Proton di tikungan 6.
Lieb dapat mengembalikan mobil ke dalam pit untuk diberikan ke tangan Neel Jani yang menjalani penalti mobil #1 itu sebelum terlibat pertarungan ketat dengan Lotterer dalam perebutan posisi ketiga.
Hal itu menyebabkan Jani harus kembali melakukan pit stop tidak terjadwal untuk menggantikan bodywork bagian kiri-belakang. Jani membawa kembali mobil #2 untuk melintas garis finish di urutan keempat, 1 menit 37 detik di belakang mobil #1.
Toyota mengakhiri balapan mereka jauh dari para pimpinan balapan, di urutan kelima dan keenam setelah mengalami masalah di kedua mobil, namun juga tidak dapat mengimbangi laju rival-rival Jerman mereka yang berada di depan.
TS050 Hybrid #5 yang dikemudikan Sebastien Buemi, Anthony Davidson, dan Kazuki Nakajima tertinggal satu putaran dan finish di urutan kelima, tiga putaran di depan mobil #6 yang dikemudikan Stephane Sarrazin, Mike Conway, dan Kamui Kobayashi, yang harus kehilangan waktu 5 menit akibat komponen mesin yang longgar.
Peringkat tujuh keseluruhan diraih oleh satu-satunya mobil dari 3 mobil peserta divisi LMP1-L yang masih berjalan pada akhir balapan. Mobil Rebellion R-One #13 yang dikemudikan Alexandre Imperatori, Matheo Tuscher, dan Dominik Kraihamer pulih dari masalah rem untuk memenangkan balapan di sub-kelas ini.
Kedua mobil di sub-kelas LMP1 lainnya, Rebellion #12 dan mobil CLM #4 dari tim ByKolles, gugur akibat masalah mesin.
Signatech kembali juara di kelas LMP2
Perebutan juara kelas LMP2 kembali dimenangkan oleh Signatech Alpine #36 yang dikemudikan Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes, dan Stephane Richelmi, menambah pundi kemenangan mereka dari Spa dan Le Mans.
Tim G-Drive dengan mobil Oreca #26 yang dikemudikan Rene Rast, Roman Rusinov, dan Alex Brundle dapat saja merebut kemenangan di kelas LMP2 setelah mendominasi jalannya balapan sampai masalah terminal di girboks memupus harapan kemenangan tersebut.
Hal itu memberikan keuntungan kepada mobil Gibson #42 dari tim Strakka, yang perlahan keluar dari kontensi persaingan juara saat pendatang baru, Lewis Williamson menyerahkan kursi kemudi ke Nick Leventis.
Pada fase ini, kru Signatech menganggap posisi kepimpinan mereka aman hingga bendera finish dikibarkan, namun tim Perancis itu menerima tekanan dari mobil Ligier #43 dari tim RGR Sport yang dikemudikan Bruno Senna, Filipe Albuquerque, dan Ricardo Gonzalez pada penguhujung balapan.
Meskipun usaha dari Senna di penghujung balapan, tim dari Meksiko itu menyelesaikan balapan di peringkat kedua dan tertinggal 16 detik di belakang. Peringkat ketiga kelas LMP2 ditempati oleh mobil Ligier #31 dari tim ESM yang dikemudikan Pipo Derani, Chris Cumming, dan Ryan Dalziel dan berhasil menahan mobil Strakka yang dikemudikan Jonny Kane dengan jarak yang sangat tipis, 0,071 detik di garis finish.
Manor kehilangan peluang podium mereka untuk mobil #45 yang dikemudikan Matt Howson, Richard Bradley, dan Roberto Merhi setelah masalah cakram rem pada jam terakhir.
Ferrari merebut peringkat 1-2 di pertarungan kelas GTE
Gianmaria Bruni, James Calado mencetak kemenangan GTE Pro mereka yang pertama pada tahun ini dengan mobil Ferrari #51 dari tim AF Corse. Mereka memimpin raihan finish 1-2 untuk pabrikan Italia setelah Sam Bird dan Davide Rigon membawa pulang mobil #71 di urutan kedua.
Bruni mengambil pimpinan balapan dari mobil Aston Martin #95 yang dikemudikan Nicki Thiim dan Marco Sorenson pada jam keempat. Sebelumnya, duo dari Denmark tersebut telah memegang kendali dari awal balapan.
Mereka kemudian mengalami nasib sial lainnya setelah periode Full Course Yellow, memungkinkan Ferrari #71 dan mobil Ford #66 untuk mendahului mereka. Namun setelah mobil dari tim Amerika Serikat yang dikemudikan oleh Olivier Pla dan Stefan Mucke itu menerima hukuman penalti drive-through akibat melonggarkan sabuk pengaman terlalu cepat saat pit stop, memastikan Thiim dan Sorenson merebut peringkat ketiga.
Mobil satu tim mereka, Aston Martin #97 yang dikemudikan Darren Turner dan Richie Stanaway keluar dari persaingan juara setelah harus mengganti pintu mobil pada jam pertama, sementara mobil Ford #67 terbakar oleh api saat Harry Tincknell mencoba mengambil alih kursi kemudi dari Andy Priaulx di pit pada jam kedua.
Sementara itu, Aston Martin merebut kehormatan juara di kelas GTE Am dengan mobil #98 yang dikemudikan Pedro Lamy, Mathias Lauda, dan Paul Dalla Lana, 25 detik di depan mobil Porsche #78 dari tim KCMG.
UPDATE: Mobil Porsche dari tim KCMG telah dicoret dari hasil balapan akibat melanggar peraturan ride height, menyerahkan posisi kedua kelas GTE Am mereka ke Ferrari #83 dari tim AF Corse.
Hasil balapan:
Kla. | # | Pembalap | Mobil | Kelas | Lap | Gap |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | Mark Webber Timo Bernhard Brendon Hartley |
Porsche 919 Hybrid | LMP1 | 194 | |
2 | 8 | Lucas di Grassi Loic Duval Oliver Jarvis |
Audi R18 | LMP1 | 194 | 53.787 |
3 | 7 | Andre Lotterer Marcel Fassler |
Audi R18 | LMP1 | 194 | 54.483 |
4 | 2 | Romain Dumas Neel Jani Marc Lieb |
Porsche 919 Hybrid | LMP1 | 194 | 1'37.324 |
5 | 5 | Anthony Davidson Kazuki Nakajima Sébastien Buemi |
Toyota TS050 Hybrid | LMP1 | 193 | 1 lap |
6 | 6 | Stéphane Sarrazin Kamui Kobayashi Mike Conway |
Toyota TS050 Hybrid | LMP1 | 190 | 4 laps |
7 | 13 | Alexandre Imperatori Dominik Kraihamer Matheo Tuscher |
Rebellion R-One | LMP1 | 178 | 16 laps |
8 | 36 | Nicolas Lapierre Gustavo Menezes Stéphane Richelmi |
Alpine A460 | LMP2 | 178 | 36.256 |
9 | 43 | Bruno Senna Ricardo Gonzalez Filipe Albuquerque |
Ligier JS P2 | LMP2 | 178 | 52.734 |
10 | 31 | Pipo Derani Ryan Dalziel Chris Cumming |
Ligier JS P2 | LMP2 | 176 | 18 laps |
11 | 42 | Nick Leventis Jonny Kane Lewis Williamson |
Gibson 015S | LMP2 | 176 | 0.071 |
12 | 44 | Antonio Pizzonia Matthew Howson Tor Graves |
Oreca 05 | LMP2 | 176 | 17.836 |
13 | 37 | Vitaly Petrov Viktor Shaytar Kirill Ladygin |
BR01 | LMP2 | 175 | 19 laps |
14 | 35 | Nelson Panciatici Ho-Pin Tung David Cheng |
Alpine A460 | LMP2 | 175 | 28.842 |
15 | 27 | Maurizio Mediani David Markozov Nicolas Minassian |
BR01 | LMP2 | 175 | 1'06.488 |
16 | 30 | Scott Sharp Ed Brown Johannes van Overbeek |
Ligier JS P2 | LMP2 | 172 | 22 laps |
17 | 12 | Nick Heidfeld Nicolas Prost Mathias Beche |
Rebellion R-One | LMP1 | 171 | 23 laps |
18 | 51 | Gianmaria Bruni James Calado |
Ferrari 488 GTE | LMGTE PRO | 170 | 24 laps |
19 | 71 | Sam Bird Davide Rigon |
Ferrari 488 GTE | LMGTE PRO | 170 | 29.730 |
20 | 95 | Marco Sorensen Nicki Thiim |
Aston Martin Vantage V8 | LMGTE PRO | 170 | 47.394 |
21 | 66 | Stefan Mücke Olivier Pla |
Ford GT | LMGTE PRO | 169 | 25 laps |
22 | 97 | Darren Turner Richie Stanaway |
Aston Martin Vantage V8 | LMGTE PRO | 169 | 44.003 |
23 | 77 | Richard Lietz Michael Christensen |
Porsche 911 RSR (2016) | LMGTE PRO | 169 | 1'11.303 |
24 | 98 | Pedro Lamy Paul Dalla Lana Mathias Lauda |
Aston Martin Vantage V8 | LMGTE AM | 166 | 28 laps |
25 | 83 | François Perrodo Emmanuel Collard Rui Aguas |
Ferrari F458 Italia | LMGTE AM | 166 | 1'02.201 |
26 | 50 | Paolo Ruberti Pierre Ragues Yutaka Yamagishi |
Chevrolet Corvette C7-Z06 | LMGTE AM | 165 | 29 laps |
27 | 88 | David Heinemeier Hansson Patrick Long Khaled Al Qubaisi |
Porsche 911 RSR | LMGTE AM | 164 | 30 laps |
28 | 86 | Michael Wainwright Adam Carroll Ben Barker |
Porsche 911 RSR | LMGTE AM | 164 | 1'16.498 |
29 | 67 | Harry Tincknell Andy Priaulx Marino Franchitti |
Ford GT | LMGTE PRO | 155 | 39 laps |
30 | 45 | Roberto Merhi Richard Bradley Matthew Rao |
Oreca 05 | LMP2 | 149 | 45 laps |
31 | 4 | Simon Trummer Oliver Webb Pierre Kaffer |
CLM P1/01 | LMP1 | 98 | 96 laps |
32 | 26 | Roman Rusinov René Rast Alex Brundle |
Oreca 05 | LMP2 | 74 | 120 laps |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments