Tim SLR tes mobil WRX baru di Silverstone
Sebastian Loeb Racing menguji Supercar Peugeot 208 untuk pertama kalinya saat tes World Rallycross awal minggu ini, dan mengaku puas dengan impresi pertama dengan mobil baru.
Foto oleh: FIA World Rallycross
Meski menggunakan basis yang sama dengan tim pabrikan Peugeot di World RX, tim milik sembilan kali juara WRC, Sebastien Loeb, memilih untuk mengembangkan mobil sendiri alih-alih memasok dari tim lain.
Setelah enam bulan pengembangan dan satu bulan persiapan akhir, mobilnya menunjukkan reabilitas yang saat tes Silverstone. Di mana mantan pembalap WTCC, Gregoire Demoustier, membukukan putaran terbanyak dari pembalap lain selama dua hari.
Masalah hidrolik power steering muncul sebagai satu-satunya masalah dengan mobil baru, yang berbasis sasis yang dibuat oleh Onroak Automotive. Seperti yang digunakan oleh tim pabrikan, mobil SLR menggunakan mesin Oreca dan transmisi lansiran Sadev.
“Ini adalah tes pertama bagi mobil, setelah turun dari truk, secara langsung Anda dapat membandingkannya dengan pesaing lain,” ungkap Sporting Director Frank Tine kepada Motorsport.com.
“Greg melewatkan banyak pengalaman dan jarak tempuh dibanding pembalap lainnya, tentu kami harus meningkatkan semuanya bersama, tapi startnya tidaklah buruk.
“Kami cukup senang dengan itu karena mobilnya tangguh dan segalanya berjalan dengan mulus.”
Secara estetik, 208 yang digunakan SLR terlihat berbeda dengan mobil sejenis di kejuaraan dengan body dan spoiler belakang yang berbeda.
Hal itu diungkapkan Tine merupakan hasil dari pendekatan berbeda yang dilakukan tim dalam pengembangan mobil.
“Ketika Anda memulai proyek Anda harus melakukannya dengan cara Anda sendiri dan tidak meniru. Ini dibangun atas gagasan [sendiri] tanpa melihat apa yang dilakukan tim lain, dan kami merasa ini adalah solusi terbaik.
“Ini adalah proyek yang dimulai dari nol, tujuannya adalah mendapatkan orang terbaik dalam setiap bagian proyek. Onroak yang tahu cara membangun mobil dengan baik membuat sasis, Oreca pada mesin dan Sadev untuk transmisi, lalu sisanya kami, karena kami tahu cara menjalankan mobil.
“Memang bukanlah cara yang mudah, ini sangat menantang tapi melihat mobil berjalan untuk pertama kalinya adalah perasaan yang tidak bisa Anda dapatkan dengan memasok dari pabrikan.
“Semua orang sedikit emosional karena mekanik kami bekerja siang dan malam untuk menuju Silverstone.”
Demoustier mengikuti tujuh balapan WorldRX musim lalu dengan 208 Supercar bekas Team Peugeot Hansen yang dioperasikan oleh DA Racing Team. Melahap 91 putaran di sirkuit rallycross Silverstone, pembalap Belgia itu menempati posisi ke-11.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments