M-Sport Ford Yakin Sudah Benahi Masalah Puma Rally1 WRC

Kebakaran kecil terjadi di ruang mesin Loeb di Spesial Stage (SS) 4 ketika menempati urutan ketiga secara keseluruhan. Itu mengakhiri harapannya untuk naik podium di Reli Safari Kenya.

Sebuah perangkat kecil pada mobil Loeb menyebabkan kebakaran ketika pereli asal Prancis itu mencoba menyalakan kembali mesinnya. Itu memaksanya berkendara dengan tenaga listrik, tapi kehabisan daya baterai lima kilometer dari service park.

Dalam jeda menjelang gelaran di akhir pekan ini ke Rally Estonia, Millener mengatakan tim telah memodifikasi komponen untuk memastikan masalah ini tidak terjadi lagi.

“Itu adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sampai sekarang dan itu adalah perbaikan yang cukup mudah, tetapi itu adalah salah satu yang tidak Anda lihat dari pengujian,” kata Millener kepada Motorsport.com.

“Kami telah membuat beberapa perubahan pada cara kami membangun kembali suku cadang untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi.

“Saya tidak berharap untuk melihat itu terjadi kembali, tetapi itu membuat frustrasi. Memenangi reli bisa jadi sulit, tetapi tentu saja podium itu memungkinkan.”

Melihat trek berkerikil yang cepat dan mulus akhir pekan ini, Richard Millener mengharapkan tantangan yang sama sekali berbeda. Ia mengaku bahwa itu akan lebih sulit daripada Kenya untuk kru di beberapa daerah.

Bos M-Sport itu juga mengharapkan tampilan yang kuat dari pembalap utama Craig Breen, yang berhasil finis kedua di gelaran tersebut tahun lalu saat memperkuat Hyundai.

“Ini adalah tantangan yang sangat berbeda. Kecepatannya jauh lebih tinggi dan mungkin jauh lebih mudah di dalam mobil, tetapi lebih sulit bagi kru,” ujarnya.

“Anda tidak bisa berada kapan saja di Estonia. Jika Anda tidak menguasai mobil di trek, Anda tidak akan berjuang untuk menang, jadi itu adalah tantangan yang sulit.

“Positifnya adalah, setiap pembalap yang saya ajak bicara setelah tes reli tampaknya sangat senang dengan mobilnya. Mustahil untuk mengetahui di mana kecepatan Anda yang sebenarnya sampai reli dimulai.

“Ott Tanak akan menjadi sangat kuat di sana dan kami tahu Hyundai memiliki rasio gigi yang lebih panjang pada reli kecepatan tinggi ini, sedangkan kami menggunakan rasio yang lebih seimbang untuk musim ini.

“Kami harus memastikan para pereli kami tetap sedekat mungkin dengan pertempuran itu. Kami berharap Craig dapat tampil kuat di sini.

“Ini adalah salah satu yang dia katakan dia bisa melakukannya dengan baik dan kami ingin melihat hasil yang kami dapatkan untuknya.”

“Dia memiliki awal yang baik untuk musim ini, tetapi kami perlu melihat beberapa kecepatan sekarang. Mobil bisa melakukannya, jadi terserah dia.”

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Tomasz Kaliński

Craig Breen menikmati prospek memimpin serangan empat mobil M-Sport Ford di Reli Estonia setelah finis kedua dalam dua perlombaan terakhir di sana.

Pereli asal Irlandia itu menyebut penampilannya di Reli Kenya dua pekan lalu seperti bencana setelah ban bocor dan lengan kemudi yang patah membuatnya kehilangan peluang untuk finis lima besar.

“Sejujurnya, saya tidak sabar untuk itu, ini adalah rangkaian tiga reli yang sekarang saya sangat kenal dan nyaman,” kata Breen.

“Mereka benar-benar kebalikan dari beberapa reli sebelumnya sepanjang musim ini! Saya tidak merasa asing menuju Estonia, saya tahu apa itu semua.

“Kami menjalani tes yang sangat bagus pekan lalu, mobil terasa hebat dan saya sangat nyaman sejak awal, jadi saya menantikannya.”