Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Promotor Reli Kenya Pastikan Event Berjalan dengan Prokes Ketat

Pada ajang Reli Equator, panitia penyelenggara Reli Kenya memiliki kesempatan untuk mencoba menjalankan protokol kesehatan seperti yang diterapkan di WRC.

M-Sport Ford Fiesta WRC Rally1

Foto oleh: Team M-Sport

Kepala tim medis Reli Safari Kenya, Dr. Raj Jutley, memastikan bahwa ajang WRC yang akan diselenggarakan pada Juni itu akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jutley menggarisbawahi rencana tim medis, yang akan menghadirkan ICU di dekat lokasi reli, dilengkapi dengan ventilator serta layanan evakuasi.

Ia juga menambahkan bahwa akan mengaplikasikan regulasi dari FIA (Federasi Otomotif Internasional) secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan balapan.

Baca Juga:

Pada April lalu, Reli Equator menjadi ajang eksperimen regulasi dan protokol yang akan dijalankan pada bulan depan.

Total, ada 687 tes Covid-19 yang dilakukan pada gelaran Reli Equator. Tim medis menemukan satu mekanik yang mengalami gejala ringan. Mekanik tersebut pada akhirnya dilarang untuk menghadiri ajang Reli Equator.

Tim medis juga berencana untuk memisahkan lokasi service park yang berpotensi menimbulkan kerumunan tinggi dengan kerumunan yang rendah.

Takamoto Katsuta, Daniel Barritt, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Takamoto Katsuta, Daniel Barritt, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

"Area kepadatan tinggi akan diisi oleh mereka mereka yang diperlukan untuk menjalankan acara dengan aman," ujar Jutley.

"Inti dari Appendix S (regulasi FIA terkait penekanan Covid-19) adalah untuk memandu dunia tentang bagaimana menjalani balapan dalam kehidupan normal yang baru.

"FIA telah mengirimkan delegasi Covid-19 untuk memantau dan memonitor bagaimana jalannya event di daerah dengan kepadatan tingi. Daerah tersebut nantinya hanya memiliki satu jalan masuk dan keluar."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya M-Sport Realistis Hadapi Reli Portugal
Artikel berikutnya Bos Hyundai Jelaskan Alasan Ikat Neuville-Tanak Lebih Cepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia