Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kehilangan Slot WRC 2023, Selandia Baru Ingin Jadi Tuan Rumah 2024

Reli Selandia Baru tak masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2023. Dicoret musim depan, promotor akan berusaha kembali pada 2024.

Sébastien Loeb, Daniel Elena, Citroën DS3 WRC, Citroën Total World Rally Team

Foto oleh: Sutton Images

Animo tinggi membuat persaingan menjadi tuan rumah kejuaraan reli bergengsi sangat ketat. Dari banyak peminat, hanya 14 yang terpilih musim depan.

Promotor dan pecinta reli di sana tentu kecewa karena tidak terdaftar lagi. Mereka terakhir kali menggelar ajang tersebut pada 2012.

Seharusnya, Selandia Baru mengakhiri hiatus pada 2020, tapi pandemi Covid-19 menerpa sehingga terpaksa menunda selama dua tahun. Baru 2022, mereka bisa menyelenggarakan WRC.

“Kami yakin masa depan yang kuat untuk event ini di Selandia Baru. WRC punya akar kuat di Selandia Baru dan ketertarikan penggemar akhir pekan ini menunjukkan betapa istimewa ajang ini untuk negara ini,” ujar pemimpin Reli Selandia Baru, Peter Johnston.

Baca Juga:

“Pekan ini, ajang motorsport WRC pertama diselenggarakan di Selandia Baru menampilkan mobil hibrida listrik dan bahan bakar berkelanjutan sepenuhnya, yang mana mewakili motorsport era baru.

“Kami yakin setelah ajang akhir pekan ini sukses bahwa tim kami akan berada dalam posisi kuat masuk kalender WRC 2024.”

Managing director WRC Promoter, Jona Siebel, membenarkan bahwa negosiasi untuk Reli Selandia Baru sedang berlangsung.

“Keseluruhan komunitas WRC menantikan kami kembali ke Selandia Baru, mengingat ajang itu pertama kali masuk pada kalender 2020. Di sini lah kami dua tahun kemudian dan kegembiraan tetap ada,” ucapnya.

“Dengan jumlah pekerjaan yang telah dilakukan PJ (Peter Johnston) dan timnya, ditambah dukungan besar Tataki Auckland Unlimited dan sponsor lain serta mitra, kami ingin menemukan cara memastikan upaya ini dapat dikapitalisasi dengan strategi untuk kembali ke masa depan.

“Ini akan membutuhkan komitmen jelas dari pemerintah pusat sama seperti Auckland Unlimited dan kami masih dalam campuran dengan negosiasi sekarang.

“Reli Selandia Baru punya warisan hebat dalam WRC dan kami lihat dengan kembalinya Reli Safari Kenya dan Reli Akropolis, jadi kunci ambisi WRC Promoter untuk mempertahankan ajang tersebut jika memungkinakan.

Head of Major Events Tataki Auckland Unlimited, Chris Simpson, menambahkan, “Kami harap diskusi yang melibatkan WRC, pemerintah dan Tataki Auckland Unlimited akan lanjut dengan cara positif dan ajang ini akan kembali di tahun-tahun berikutnya.”

Reli Safari Kenya, Jepang, Meksiko, Amerika Selatan dan Timur Tengah akan menghiasi jadwal musim depan.

Dani Sordo, Carlos del Barrio, Mini JCW WRC

Dani Sordo, Carlos del Barrio, Mini JCW WRC

Photo by: Sutton Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Akan Butuh Waktu Temukan Ritme
Artikel berikutnya Pimpin Reli Selandia Baru, Ott Tanak Ungguli Trio Toyota

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia