Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Bukan Pilihan Pertama Yamaha di MotoGP 2024

Setelah melihat hasil tes juara dunia World Superbike (WSBK) 2021, Toprak Razgatlioglu, Managing Director Yamaha Lin Jarvis berbicara tentang peluang pembalap itu pindah ke MotoGP 2024.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan Jepang itu memberikan kesempatan pada Razgatlioglu kembali menaiki YZR-M1 dalam tes privat beberapa tim MotoGP di Jerez. Untuk ukuran pembalap baru dua kali menyentuh motor itu, dia tergolong kompetitif. Sebelumnya, ia sudah mengendarai M1 di Aragon pada musim panas 2022, yang sayangnya dirusak oleh cuaca buruk.

Dalam dua hari tes awal pekan ini, rider Turki mengumpulkan 116 lap dan membukukan waktu tercepat 1:38,860. Bukan rahasia lagi bahwa Razgatlioglu merupakan salah satu penantang serius bagi Yamaha untuk MotoGP 2024.

Jarvis dan Manajer Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, melakukan perjalanan ke Jerez untuk melihat bagaimana performa Razgatlioglu di atas M1. Franco Morbidelli, yang kontraknya akan habis pada akhir tahun, dalam posisi terancam.

"Toprak bisa mendapatkan gambaran tentang apa yang dibutuhkan di MotoGP," komentar Lin Jarvis dilansir situs MotoGP.com.

"Di sisi lain, kami bisa memperkirakan kecepatannya dengan lebih baik. Setelah tes dua hari, Anda tak bisa bicara terlalu banyak.

"Semuanya sangat berbeda. Dia akan bisa memastikan bahwa ada perbedaan besar antara mengendarai YZF-R1 dengan Pirelli dan MotoGP M1 dengan Michelin. Butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Namun, tes ini tetap menarik, tes yang bagus dan kesempatan yang baik untuk menghabiskan waktu bersama.”

Pada WSBK, Razgatlioglu memberikan foto-foto yang spektakuler. Roda belakang Yamaha R1 dengan nomor start 54 sering berada di udara saat mengerem di tikungan. Tidak ada pembalap lain yang mengerem dengan begitu agresif. Sebaliknya dengan prototipe MotoGP, ia kesulitan untuk melakukan manuver serupa.

"Tidak mudah baginya untuk merasakan motor ini," kata Lin Jarvis. "Ketika Anda menyaksikan Toprak di Superbike, Anda bisa melihat bahwa ia bisa melakukan keajaiban. Khususnya di bagian depan motor, ia memiliki feeling yang sangat bagus. Kita bisa melihat itu saat stoppies dan manuver masuk tikungan yang luar biasa.

Baca Juga:

"Tidak mudah baginya untuk membangun perasaan itu di atas M1 karena motor ini jauh lebih kaku daripada Superbike," Lin Jarvis membandingkan. "Untuk menjadi cepat di atas motor MotoGP, ia harus sedikit menyesuaikan gaya membalapnya. Itulah kesimpulan saya dari tes ini."

Razgatlioglu hanya ingin berada di level premier kalau bergabung dalam tim utama. Ini menjadi dilema bagi Yamaha karena Morbidelli menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pembalap Italia bahkan finis P4 di MotoGP Argentina.

"Kami ingin memiliki empat motor di trek sesegera mungkin. Tapi itu sulit dalam banyak hal dengan tujuan untuk 2024," ungkap Lin Jarvis.

"Skenario idealnya adalah Franky terus menunjukkan kecepatan yang dia miliki di Grand Prix terakhir dan Portimao. Jika dia tampil sangat baik, maka itu bagus untuk sekarang, kami membutuhkan dua rider yang kuat di atas motor.”

Meregalli mengklarifikasi, “Hal itu secara otomatis akan menjamin kelangsungannya di masa depan. Pilihan pertama kami adalah kami melanjutkan dengan Franky.

“Jika itu bukan pilihan, maka kami akan mencari kandidat lain. Itulah mengapa kami tertarik dengan Toprak karena dia adalah kandidat yang sangat baik untuk mengisi posisi di tim Yamaha jika dia ingin pindah."

Jika Razgatlioglu juga tidak bisa dipertahankan, maka Yamaha harus mencari pembalap lain sebagai pengganti.

"Saya berharap untuk kami dan untuknya agar Franky mempertahankan kecepatan dan kepercayaan diri yang telah ia temukan," ucap Lin Jarvis.

Hasil dari Grand Prix mendatang akan sangat menentukan. Yamaha telah mengisyaratkan bahwa keputusan akan dibuat pada pertengahan musim mengenai siapa yang akan membalap bersama Quartararo untuk tim pabrikan di MotoGP tahun depan.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Loris Baz Rajin Fisioterapi demi WSBK Belanda
Artikel berikutnya BMW Akan Usung Pembaruan di WSBK Belanda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia