Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Ungkap Bautista Tidak Menghormatinya

Setelah Race 1 World Superbike (WSBK) Indonesia, Alvaro Bautista mengguyur Toprak Razgatlioglu dengan sampanye di podium. Pemenang balapan pembuka di Sirkuit Mandalika, Sabtu, marah.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pertarungan juara dunia WSBK kian panas dengan percikan psikologi antara Bautista dan Razgatlioglu. Di akhir Race 1, terjadi insiden dalam seremoni podium.

Juara bertahan WSBK itu sudah minggir ketika Bautista dan Jonathan Rea menyemprotkan sampanye. Namun, pemuncak klasemen musim ini terus mengejar Razgatlioglu.

Pembalap Pata Yamaha with Brixx tampak sangat kesal. Ia merasa rival utamanya telah melecehkannya.

“Saya tidak mengerti…kita juga berada di negara Muslim!” kata Razgatlioglu. Dengan tenang, ia menjelaskan tidak masalah kalau ada yang mau merayakan dengan minuman beralkohol itu.

Karena bertentangan dengan keyakinannya, pembalap Turki memilih menepi. Gestur tersebut seharusnya juga dihormati siapa pun.

“Tak masalah untuk merayakan dengan sampanye, tapi dia mengganggu saya. Saya tidak mengerti kenapa, padahal saya muslim. Saya tidak merayakan dengan sampanye,” ia mengeluh.

“Saya kira dia tidak menghormati saya hari ini. Dia minta maaf kepada saya. Namun, sama seperti saya menghormatinya, dia harus menghormati saya. Dia tidak melakukan itu.”

Razgatlioglu membandingkan sikap pembalap Aruba.it Ducati dan Rea terkait selebrasi di podium.

“Selepas podium, saya mengambil helm dan pergi. Saya tanya Johnny, apakah dia merayakan dan dia jawab tidak. Itu yang namanya respek. Dia memikirkan itu,” pembalap yang suka melakukan stoppie mengungkapkan.

“Sebaliknya, Alvaro tidak dan dia mengejar saya untuk menyiram sampanye. Saya tidak mau banyak bicara lagi, tapi itu tidak menyenangkan sama sekali.”

Razgatlioglu berhasil menghambat Bautista mengunci titel pada Race 1, yang merupakan balapan ke-900 dalam sejarah WSBK.

 

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK Indonesia: Razgatlioglu Menangi Race 1, Bautista Dekati Titel
Artikel berikutnya WSBK Indonesia: Razgatlioglu Kuasai Superpole Race, Bautista Tak Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia