Sykes puji keberanian Rea di Lausitzring

Rea tak dapat menyelesaikan Race 1 setelah terjatuh di Tikungan 8. Sedangkan, Chaz Davies berhasil keluar sebagai juara dan Sykes finis kedua – sekaligus memangkas selisih poin dalam klasemen sementara.

Namun, Rea lalu tampil mendominasi jalannya Race 2. Unggul jauh hingga lebih dari 12 detik atas para rivalnya. Berbanding terbalik dengan Sykes yang mengalami nasib sial karena terjatuh di pada dua lap awal.

“Saya merasa, ini hanya opini, Jonathan lebih mengambil risiko karena kecepatan dari Chaz dan pembalap lain pada Race 1 cukup bagus,” ucap Sykes.

“Tidak perlu diragukan ia memiliki feeling hebat di trek basah dan menggunakannya sebagai keuntungan penuh.”

Bicara soal kegagalan pada Race 2, Sykes mengungkapkan kecepatannya di trek kering sudah cukup untuk membuat ia bertarung kembali.

“(Balapan saya) sangat mengecewakan. Secara umum ini adalah balapan dengan cuaca kering dan di mana Anda bisa membalap dengan paket terbaik.

“Di trek basah itu sedikit lebih berjudi. Banyak yang lebih terjadi. Umumnya barisan depan tidak menyelesaikan balapan lebih memungkinkan.

“Yang kami perlukan adalah mengingat posisi (pada Race 1) dan balapan trek kering di Laguna Seca. Saya merasa percaya diri kami bisa kembali kuat di trek kering.

“Jika basah, ada sedikit arah lain yang ingin saya cobe dengan setup.

“Saya pernah menang dengan motor ini di trek basah. Sayangnya, kami tidak berhasil melakukannya dalam beberapa bulan terakhir.

“Itu sangat disayangkan dan tidak membantu di kejuaraan. Tapi hal baiknya selisih poin sedikit lebih kurang dibandingkan tiga balapan sebelumnya.”

Rea kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 47 poin atas Sykes. WorldSBK musim 2016 tinggal tersisa enam balapan lagi.