Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wildcard YART Yamaha di WSBK Ceko Berakhir Mengecewakan

Dari tiga balapan yang digelar di Autodrom Most, YART Yamaha satu kali menembus 10 besar. Walau hasil tak sesuai harapkan, Marvin Fritz dan Karel Hanika tetap puas bisa mengimbangi barisan pembalap World Superbike.

Marvin Fritz, IXS-YART Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Putaran keenam WSBK Ceko akhir pekan lalu, diramaikan oleh tim balap ketahanan motor dunia (EWC), YART Yamaha. Skuad menurunkan duet Fritz serta Hanika.

Untuk memaksimalkan performa dalam WSBK Ceko, kuda pacu YART Yamaha telah dimodifikasi guna memenuhi regulasi teknis kejuaraan balap motor produksi massal. Namun tetap mempertahankan sejumlah komponen spesialis.

Fritz menghadapi Superpole Race bermodalkan raihan apik finis ke-10 pada Race 1. Melakukan start lebih baik, pembalap Jerman itu naik beberapa posisi. Tetapi masalah ban belakang membuatnya turun ke urutan ke-12.

Berjuang keras sepanjang lomba, Fritz pun menuntaskan Superpole Race di luar 10 besar. Pencapainnya terbilang bagus ketimbang rekan setimnya, Hanika, yang gagal finis lantaran dilanda problem kopling.

“Selepas start di Superpole Race, saya masuk grup yang diisi pembalap, seperti (Alvaro) Bautista dan (Leon) Haslam, yang bahkan berhasil saya lewati,” kata Fritz.

“Saya pikir jika bisa menyalip Alvaro, saya dapat mengejar grup di depan dan bertarung di dalam 10 besar. Di beberapa lap terakhir, ban saya terlepas dari pelek dan membuat motor bergetar. Tapi saya senang dengan hasil P12.”

Baca Juga:

Race 2 WSBK Ceko berakhir mengecewakan, baik untuk Fritz maupun Hanika. Fritz tercecer di posisi ke-19, sebaliknya Hanika satu tingkat di atas tandemnya itu, yakni urutan ke-18.

Fritz sebenarnya berpeluang mengulangi performanya seperti saat Race 1. Namun, sebuah insiden di Tikungan 1 membuatnya keluar lintasan, sebelum kemudian dapat melanjutkan balapan.

“Itu adalah akhir pekan yang buruk bagi saya,” tutur Hanika.

“Tetapi saya senang bahwa saya dan Marvin dapat menunjukkan kecepatan motor ketahanan kami. Saya berharap suatu hari kami akan mendapatkan kesempatan lain untuk menunjukkan kami dapat bertarung dengan pembalap reguler WSBK.

“Ini adalah hal yang sangat positif yang harus kami ambil untuk masa depan. Terima kasih juga kepada tim saya atas kerja kerasnya, maaf saya jatuh. Tapi saya tahu kami akan kembali lebih kuat.”

Karel Hanika, IXS-YART Yamaha, saat crash pada Race 1 WSBK Ceko di Autodrom Most, Minggu (8/8/2021).

Karel Hanika, IXS-YART Yamaha, saat crash pada Race 1 WSBK Ceko di Autodrom Most, Minggu (8/8/2021).

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perubahan Set-up Bikin Razgatlioglu Gagal Kalahkan Redding
Artikel berikutnya Jonathan Rea Sebut Most Perlihatkan Kelemahan Kawasaki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia