Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WSBK Tolak Berlakukan Bobot Minimum Pembalap dan Motor

World Superbike (WSBK) menolak proposal untuk memperkenalkan berat gabungan minimum untuk pembalap dan motor, seperti yang diumumkan oleh FIM.

Alvaro Bautista

Foto oleh: Circuito de Jerez

Salah satu topik yang hangat didiskusikan selama 2020 adalah kemungkinan WSBK mengadopsi persyaratan berat minimum ala Moto2 dan Moto3, di mana akan menyamakan kedudukan antara pembalap terberat dan teringan.

Ide itu muncul setelah mayoritas pembalap menyaksikan dominasi Alvaro Bautista. Kebetulan postur pembalap Aruba.it Ducati itu tergolong paling mungil di grid.

Scott Redding dari BMW memicu perdebatan ketika dia menyatakan di Donington Park, Juli silam, bahwa keberhasilan Bautista menyingkirkan Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu dalam duel juara dunia ditentukan oleh bobotnya yang ringan.

Alvaro Bautista menolak teori tersebut. Menurutnya, tidak adil memperkenalkan perubahan pada peraturan tentang berat badan, sesuatu yang juga didukung oleh juara dunia enam kali, Rea.

Baca Juga:

Direktur eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, pada November lalu, menyarankan agar berat motor dan pembalap minimum dapat mencapai kategori tersebut pada 2024. Bahkan, dapat diberlakukan paling cepat pada 2023.

Namun, FIM mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Saran tersebut telah "dikesampingkan oleh Kantor Permanen WSBK", sebuah badan yang terdiri dari perwakilan badan pengatur dan promotor kategori, Dorna.

"Kejuaraan Dunia SBK telah matang. Penting untuk memastikan kelangsungan kategori ini dan mempertahankan aturan teknis yang memungkinkan keberhasilannya saat ini,” kata Lavilla.

Berita ini akan melegakan bagi Bautista , yang akan menjadi kecundang besar jika aturan berat gabungan minimum diberlakukan.

Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pembalap berusia 38 tahun itu bisa saja tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati dan menggantung helmnya di akhir musim 2023 jika hal itu terjadi. Untungnya, pria Spanyol akan terus dalam kondisi yang sama dan akan memulai musim ini sebagai kandidat utama untuk merebut kembali mahkota juara.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Apa WSBK Pernah Jadi Opsi Rossi Usai Tinggalkan MotoGP?
Artikel berikutnya Tes WSBK Phillip Island: Razgatlioglu Paling Bersinar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia