Aston Martin Tak Sesali Keputusan Sebastian Vettel di GP Turki
Prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer, mengatakan timnya tak pernah menyesali keputusan Sebastian Vettel untuk menjajal ban slick dalam balapan Grand Prix Turki.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Vettel menjadi satu-satunya pembalap yang mencoba menggunakan ban slick dalam balapan GP Turki akhir pekan lalu ketika kondisi Sirkuit Istanbul Park belum kering sepenuhnya.
Ini membuat pembalap Aston Martin asal Jerman itu kehilangan banyak posisi karena sulit mengendalikan mobil di trek basah dengan ban slick medium.
Pada lap berikutnya, ia kembali masuk pit untuk kembali menggunakan ban intermediate, dan ini membuatnya harus berada di urutan ke-19 saat keluar pit.
Sebastian Vettel tidak bisa berbuat banyak, meski memakai ban yang lebih segar dibandingkan pembalap lainnya. Ia pun harus puas finis di posisi ke-18, dari kemungkinan mengakhiri balapan di posisi 10 besar.
“Dia ingin bertaruh pada dirinya sendiri, kami tak bisa mengatakan tidak kepadanya,” kata Szafnauer kepada Motorsport.com.
“Seb berkata di radio dan mengatakan, ‘Saya ingin ban slick, pasang ban medium,’ dan kami tidak ingin melawannya, kami melakukan apa yang dikatakannya. Itu terjadi begitu cepat, jadi kami tidak ingin berdebat dengannya.
“Seringkali kami mengatakan bahwa dalam kondisi kering seperti itu, keputusan sepenuhnya ada di tangan pembalap. Kami melakukan itu. Memang tim memiliki hak penuh, tapi pembalap yang merasakan bagaimana kondisi trek.
“Hanya saja saya pikir trek ini tidak kering secara normal sehingga sulit diprediksi. Dia tahu tidak memiliki daya cengkeram, jadi dia datang di lap berikutnya, tapi dia kehilangan banyak waktu.”
Otmar Szafnauer menyadari jika tak melakukan pertaruhan dengan memasang ban slick, Sebastian Vettel bisa finis di 10 besar. Namun, ia menegaskan tak menyesali keputusan juara dunia F1 empat kali itu karena hanya pembalap yang dapat merasakan situasinya.
“Anda harus memercayainya, dan hal lain yang harus Anda percayai adalah dia bagus dalam kondisi basah dan sulit, dan itulah yang terjadi di luar sana,” ujar Szafnauer.
“Jadi, jika dia bilang saya bisa melakukannya, lalu untuk siapa kami berdebat? Tapi saya pikir ini tidak normal, ini trek yang berbeda di lintasan basah.
“Seharusnya, itu berhasil dan dia finis keempat atau di podium, maka kami akan senang. Jadi tidak ada risiko, tidak ada imbalan.
“Itu bukan hanya satu pit stop tambahan, karena bisa kehilangan sekitar 20 detik di sini saat pit stop. Itu adalah tambahan 30 detik waktu yang hilang di lap itu dan itulah yang membunuhnya.
“Pada ban intermediate, dia memiliki lap yang sangat bagus, meski sedang berada dalam fase graining.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments