Eksekutif Dorna Ingatkan soal Pembangunan Mandalika
Argentina dan Indonesia menjadi dua balapan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021 yang digelar di luar Eropa. Kendati sering mendengar berita negatif, Dorna Sports yakin kedua balapan itu mampu tetap digelar.
Foto oleh: Geobrugg
Bersama San Juan, Argentina, Mandalika International Street Circuit di Lombok, Indonesia, akan menggelar dua balapan terakhir WSBK musim ini. WSBK Argentina dijadwalkan menjadi lomba ke-13 pada 16-17 Oktober sedangkan Mandalika pada 13-14 November.
Baik Argentina maupun Indonesia memiliki satu problem yang sama, yakni penanganan pandemi Covid-19. Khusus untuk Indonesia, pemerintah telah menerapkan kebijakan imigrasi lebih ketat sejak awal Juli ini menyusul melonjaknya pasien Covid-19.
Seiring dengan program vaksinasi yang kian gencar dilakukan pemerintah, publik tentu berharap herd immunity bisa segera tercapai sehingga pandemi bisa lebih dikendalikan.
Bila itu tercapai, publik sangat berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli ini tidak diperpanjang, atau meluas ke daerah lain.
Dorna Sports selaku promotor WSBK khawatir aturan turis atau pendatang asing (WNA) wajib menyertakan kartu vaksinasi Covid-19 lengkap yang mulai diberlakukan sejak 6 Juli lalu, bisa menjadi masalah buat rombongan tim-tim WSBK maupun turis yang ingin datang melihat lomba.
Belum lagi syarat karantina untuk turis asing yang kini menjadi delapan hari, setelah sebelumnya hanya lima. Sistem bubble kemungkinan bisa dipertimbangkan bila kondisi pandemi di Indonesia tidak berubah banyak.
Masalah bagi Indonesia tidak sampai di situ. Antara akhir Juli sampai awal Agustus, saat homologasi, Dorna berharap mendapatkan jawaban langsung dari operator Sirkuit Mandalika soal apakah mereka benar-benar siap menggelar WSBK pada November nanti.
“Sebetulnya, kami lebih mengkhawatiran kesiapan lintasan ketimbang regulasi Covid-19,” kata seorang staf senior Dorna, seperti dikutip Speedweek.com.
“Aspal lintasan balap harus selesai pada Juli. Tetapi, mungkin tidak semua jalan di sekitarnya akan selesai pada November. Kami membutuhkan jawaban segera karena kami harus merencanakan logistik.”
Dalam laporan progres terakhirnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal MotoGP dan WSBK Indonesia menyebut pekerjaan konstruksi secara keseluruhan sudah mencapai 80,02 persen.
Pekan lalu, pengaspalan service road atau jalan yang sudah teraspal mencapai 7.860 meter dari total 8.120 meter.
Sebelumnya, perpanjangan dan peningkatan daya dukung landasan pacu (runway) Bandara Internasional Lombok (BIL) juga sudah dilakukan. Runway diperpanjang dari 2.750 x 45 meter menjadi 3.300 x 45 meter.
Daya dukung runway juga ditingkatkan agar operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas Boeing B777 dan pesawat kargo logistik bisa dilakukan dengan baik.
Pengembangan runway BIL dan sejumlah proyek lain ditargetkan selesai dan mampu dioperasikan sebelum ajang WSBK digelar di Mandalika nanti.
Awal bulan Juli lalu, WIKA Gedung juga sudah memulai pengiriman modul tahap pertama. Tidak kurang 26 modul dikirim untuk pembangunan proyek Modular Medical Center Mandalika.
Rencananya, seluruh pembangunan fasilitas sirkuit Mandalika tersebut dapat selesai sebelum proses homologasi dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus nanti.
Dorna Sports sejauh ini belum berencana mencari alternatif pengganti jika WSBK Indonesia, maupun Argentina, tidak jadi digelar. Dorna masih optimistis Indonesia, khususnya MGPA, mampu menyelesaikan sirkuit dan fasilitasnya tepat waktu.
Kerinduan pencinta balap di Tanah Air akan adanya seri balap motor dunia, dinilai wajar. WSBK terakhir mampir ke Indonesia antara 1994 sampai 1997 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Sebelumnya, Mandalika juga menjadi cadangan untuk menggelar MotoGP pada tahun ini. Namun, Dorna memutuskan memundurkan jadwal menjadi Maret tahun depan karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments