Masalah Sistem Bahan Bakar, Carlos Sainz Pakai Sasis Baru

Sainz membuka akhir pekan balapan kandang di Circuit de Barcelona-Catalunya dengan penampilan kuat. Spaniard berhasil menduduki posisi kedua dalam latihan bebas pertama, Jumat (20/5/2022) kemarin.

Pembalap berjuluk Smooth Operator itu kemudian merampungkan latihan bebas kedua pada urutan keempat, di belakang duo Mercedes: George Russell dan Lewis Hamilton. Sedangkan sesi dipuncaki Charles Leclerc.

Ferrari mengungkapkan, F1-75 yang dikemudikan Sainz rupanya memiliki masalah sistem bahan bakar. Alhasil, skuad Kuda Jingkrak mengambil opsi untuk melakukan pergantian sasis.

Terkait perubahan sasis, hal ini telah dikonfirmasi oleh Delegasi Teknis FIA, Jo Bauer, dalam dokumen yang dirilis Sabtu (21/5/2022) pagi waktu setempat. Mobil sudah dinyatakan lolos scrutineering.

Selang beberapa saat, Ferrari menjelaskan bahwa sasis mobil Sainz diganti lantaran problem yang terjadi pada masalah sistem bahan bakar. Kendati demikian, tidak ada penalti atau sanksi untuk perubahan ini.

Menghadapi seri GP Spanyol, Ferrari membawa sejumlah upgrade, yang dirasakan Sainz berpotensial untuk melawan Red Bull Racing dalam perebutan kemenangan dan podium akhir pekan ini.

“Kami telah melihat beberapa perubahan dalam perilaku mobil yang bagus ketika Anda membawa pembaruan, karena Anda ingin melihat beberapa perubahan yang sebenarnya,” kata Sainz.

“Jadi ya, (saya) senang melihat mereka bekerja dan senang melihat mereka berperforma. Pada saat yang sama, saya pikir kami tidak melakukan langkah yang benar menuju FP2 dan kami membuat diri kami sedikit lebih lambat.

“Kami mungkin tahu arah mana yang tidak boleh kami tuju, dan kami perlu kembali ke feeling yang saya miliki ketika FP1, yang mana itu lebih baik.”

Carlos Sainz bukan satu-satunya pembalap yang mengalami pergantian sasis menjelang latihan terakhir Formula 1 Grand Prix Spanyol.

McLaren juga terpaksa mengganti sel penyelamat di mobil Lando Norris, lantaran kerusakan yang ditemukan oleh tim di bagian bawah MCL36 setelah menabrak kerb.

FIA sudah mengonfirmasi, bahwa baik Ferrari maupun McLaren melanggar jam malam untuk melakukan perubahan, masing-masing menggunakan yang pertama dari dua pengecualian musim ini.