F1: McLaren Berharap Desain Suspensi Radikal Bekerja Optimal

Seluruh tim Formula 1 melakukan inovasi dan berusaha menemukan solusi terbaik untuk mengembalikan efek downforce dalam reguasi aerodinamika yang diterapkan pada F1 2022.

McLaren jadi salah satu tim yang melakukan perubahan radikal pada penantang barunya, MCL36, terutama pada bagian suspensi depan.

Tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu menggunakan desain pull rod yang memiliki ruang lebih besar untuk aliran udara lebih mulus. Desain ini juga membuat sayap depan MCL36 lebih rendah.

Pilihan ini mengubah sudut interior lengan ayun bawah dan membantu para ahli aerodinamika menentukan arah aliran udara sesuai keinginan.

Ini bukan kali pertama McLaren membuat desain seperti itu. Pilihan serupa diterapkan pada MP4-28 pada 2013, tetapi tidak dapat mencapai podium dengan mobil itu dan mengakhiri musim di urutan kelima dalam klasemen konstruktor.

Key meyakini McLaren telah mendapatkan pelajaran penting dari pilihan tersebut, tapi ia mengakui bahwa mereka tidak tahu bagaimana kinerja mobil hingga benar-benar turun ke trek.

“Ada mobil yang menggunakan suspensi pull rod di depan dan push rod (lengan ayun atas) di belakang. Kami telah melihat itu dalam beberapa tahun terakhir,” kata Key.

“Kami akan melihatnya lebih jelas ketika kami membawa mobil ke trek. Anda tidak dapat benar-benar meniru itu dengan sangat mudah.

Baca Juga:

“Akan menarik untuk melihat apa yang dilakukan orang lain dalam hal itu. Sebagai contoh, saya melihat desain berlawanan dengan Aston Martin.

“Seluruh struktur suspensi didasarkan pada aerodinamika. Pada bagian depan, itulah satu-satunya area yang bisa Anda mainkan antara floor dan sayap depan.

“Tergantung bagaimana Anda menempatkan sayap depan dan di mana aliran udara masuk ke area bawah, Anda memutuskan geometri suspensi yang menurut Anda terbaik.”

Desain suspensi depan pull rod dianggap sebagai solusi cerdik dari McLaren untuk mengalirkan udara lebih maksimal ke tengah mobil dan berdampak pada centre of gravity yang lebih baik.

Begitu juga dengan suspensi belakang push rod yang dianggap bisa mengangkat performa mobil, mengingat selama ini mereka menggunakan desain pull rod.

Detail suspensi depan McLaren MCL36.

Foto oleh: McLaren

”Saya pikir kami akan melihat beberapa solusi yang sangat menarik. Bagi kami, ini adalah solusi yang baik untuk dicoba. Ini memiliki fitur yang pasti membuat kami senang,” ujarnya.

“Secara mekanis ini menantang, tetapi kami menghabiskan banyak waktu untuk memperbaikinya. Dari tahun-tahun sebelumnya, kami tahu jebakan macam apa yang mereka miliki. Saya cukup yakin itu akan bekerja seperti yang diharapkan.

“Pertanyaan lain adalah bagian belakang mobil. Kami menggunakan suspensi pull rod untuk waktu yang lama. Adrian (Newey) memperkenalkannya pada 2009 dengan Red Bull. Sekarang itu tidak perlu.

“Misalnya, Anda memiliki jarak sumbu roda terbatas yang membatasi panjang gearbox, maka Anda memiliki opsi lain di sana. Tetapi, akan menarik untuk melihat tren apa yang berkembang. Kami menempuh rute itu.

“Jika kami satu-satunya tim yang melakukan itu, maka kami benar-benar mengambil jalan yang benar atau bisa saja sebaliknya.”