F1: McLaren Ingin MCL36 Punya Keseimbangan Lebih Baik

McLaren menikmati musim 2021, yang merupakan tahun paling sukses bagi tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu selama era V6 turbo hibrida, dengan kemenangan yang direbut Daniel Ricciardo di Grand Prix Italia.

Tetapi, McLaren tak bisa mempertahankan posisi ketiga dalam klasemen konstruktor yang direbut pada 2020, dan harus puas finis di urutan keempat setelah bertarung ketat dengan Scuderia Ferrari.

Kendati begitu, McLaren bisa berbesar hati dengan MCL35M yang memiliki keunggulan di trek berkecepatan tinggi berkat efisiensi dan hambatan yang rendah. Meskipun, mobil geberan Lando Norris dan Daniel Ricciardo tersebut masih lemah saat berada di tikungan kecepatan rendah.

Key berharap dapat mengatasi beberapa kelemahan tersebut dan menghadirkan mobil yang lebih seimbang pada 2022.

“Kami sangat memperhatikan drag pada mobil 2020, dan seperti yang kami lakukan untuk mobil 2019, saya tahu itu adalah prioritas untuk mobil itu dan semuanya terpakai,” kata Key.

“Efisiensinya bagus. Saya pikir apa yang telah kami lihat dengan pengereman di trek lurus, yang merupakan salah satu kekuatan kami, dan tikungan kecepatan tinggi mencerminkan jenis kinerja yang dapat kami hasilkan dengan sifat mobil yang kami miliki.

“Apa yang kami lewatkan adalah kami mengerjakan ini untuk 2020, dan pada 2021 mencoba menghasilkan kinerja itu dalam kecepatan rendah. Kami tahu mengapa kami belum cukup sampai di sana.

“Mobilnya tidak begitu kuat seperti pada kecepatan tinggi di tikungan kecepatan rendah. Banyak pekerjaan yang dilakukan pada mobil 2021 adalah secara khusus mencoba dan mengatasi beberapa masalah ini.

“Sayangnya, bukan hanya peluru perak di mana kami dapat menembakkannya dan tiba-tiba itu terjadi. Butuh beberapa saat untuk membuatnya bekerja. Itu sebabnya kami tahu akan kesulitan di Zandvoort. Sama seperti kami tahu bahwa akan kuat di Monza.”

Baca Juga:

Formula 1 akan mengadopsi regulasi teknis baru tahun ini, memproduksi mobil yang menghasilkan persentase yang jauh lebih tinggi dari total downforce mulai dari lantai.

Key meyakini perubahan regulasi peraturan menawarkan kesempatan yang baik untuk mengatasi masalah tersebut. Meski itu juga berarti tidak menjamin tim penantang baru akan tetap unggul di sirkuit berkecepatan tinggi dibandingkan dengan tim-tim lainnya.

“Saya pikir ini lebih merupakan kasus dalam upaya memiliki mobil yang lebih menyerang kelemahannya daripada kekuatannya,” ujarnya.

“Sifat dari mobil 2022 berarti mungkin sedikit lebih mudah untuk mempertahankan beberapa kekuatan yang kami miliki, tetapi semua kekuatan itu relatif.

“Kami tahu bahwa kami memiliki kekuatan tertentu di mobil kami, tetapi saya tidak tahu di mana orang lain akan berada untuk tahun depan, mungkin skenarionya akan berbeda.

“Kami lebih berkonsentrasi untuk mencoba memiliki mobil yang lebih seimbang melalui berbagai kondisi yang berbeda daripada yang kami miliki sekarang.

“Itulah yang ingin kami lakukan jika regulasi tetap sama, proses yang sama tetapi dilakukan secara berbeda karena perubahan aturan.”