Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

M-Sport Ford Minta Sebastien Loeb Turun Empat Lomba Lagi

Kemenangan pada ajang pembuka Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2022, Reli Monte Carlo, membuat M-Sport Ford WRT ingin memperpanjang kerja sama dengan Sebastien Loeb.

1. Sebastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team with Malcolm Wilson, Team principal M-Sport

Foto oleh: Team M-Sport

Tidak lama setelah berhasil menjadi yang terbaik pada Reli Monte Carlo 2022 bersama navigator baru, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford langsung menyatakan keinginannya agar Sebastien Loeb kembali menggeber Ford Puma Rally1.

Keinginan tersebut kembali ditegaskan Managing Director M-Sport Ford Malcolm Wilson (kanan, foto utama) yang menyebut dirinya sangat ingin kembali menyaksikan aksi Loeb di atas Ford Puma Rally1 dalam waktu dekat.  

“Empat lomba yang kami inginkan. Itu yang bisa saya katakan saat ini. Kami kini sedang mempersiapkan segalanya,” tutur Wilson seperti dikutip laman wrc.com.

Wilson yang juga pemilik dan pendiri M-Sport memang tidak menyebut bakal di mana saja Loeb akan beraksi berikutnya. Sesuai kalender WRC 2022, setelah Monte Carlo adalah Reli Swedia yang akan berlangsung di medan gravel bersalju pada 24-27 Februari mendatang.  

“Yang pasti, Swedia bukan termasuk salah satu dari empat reli tersebut. Loeb juga pernah mengatakan tidak untuk Kroasia,” kata Wilson.

“Mari lihat dulu apa yang bisa kami lakukan. Tetapi satu yang pasti, kami sudah sangat ingin menyaksikan lagi ia dan Isabelle kembali bersama kami.”

                          Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1.

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1.

Foto oleh: M-Sport

Reli Monte Carlo 2022 menjadi debut ajang kompetitif Loeb untuk tim yang berbasis di Cumbria, Inggris, tersebut. Kendati terakhir turun di WRC saat naik podium ketiga pada Reli Turki 2020, Loeb terlihat tidak kaku di balik kemudi Ford Puma Rally1.

Sebagai catatan, Ford Puma Rally1 adalah mobil dengan regulasi teknik baru, turbo hybrid. Hebatnya, saat sejumlah pereli reguler kesulitan beradaptasi, hal sebaliknya terjadi pada Loeb, juara dunia WRC terbanyak, sembilan (beruntun dari 2004 sampai 2012).

Pada Reli Monte Carlo, pereli asal Prancis berusia 47 tahun itu terlibat duel sengit dengan kompatriotnya yang juga juara bertahan WRC, Sebastien Ogier (Toyota Gazoo Racing WRT).

Ogier sendiri adalah penerus Loeb dalam urusan gelar juara dunia karena dalam sembilan musim terakhir WRC, ia hanya “kecolongan” pada 2019, saat trofi direbut Ott Tanak (kini Hyundai Motorsport).

“Apa yang dilakukan Seb di Monte Carlo, bulan lalu, sangatlah impresif,” Wilson menambahkan.

“Jika melihat ia sudah setahun tidak turun di WRC, baru saja menyelesaikan Reli Dakar (runner-up pada 2022, Januari lalu), tidak memiliki banyak waktu adaptasi, dan didampingi co-driver yang tidak pernah berlomba di WRC, torehan Loeb di Monte Carlo sangat luar biasa.

Kendati sempat memperkuat Hyundai pada 2019 dan 2020, Sebastien Loeb menghabiskan kariernya di WRC lebih banyak bersama Citroen. Sukses di Monte Carlo lalu menjadi kemenangan ke-80 di WRC sekaligus yang pertama bersama pabrikan di luar Citroen.

Baca Juga:

“Saya hampir menarik Loeb pada 2005 lalu. Kini saya mengerti dan bisa melihat langsung betapa ruginya kami gagal saat itu,” kata Wilson.

“Sebastien Loeb memang sangat spesial. Sejak pertama duduk di mobil prototipe, ia terlihat sangat nyaman dan senang dengan mobil. Itu yang saya lihat tidak pernah berubah darinya.”

Seusai memenangi Reli Monte Carlo, Sebastien Loeb praktis memimpin klasemen sementara WRC. Tetapi ia dipastikan tidak bisa turun pada dua lomba berikutnya.

Rumor yang beredar menyebut Sebastien Loeb kemungkinan besar akan kembali turun di WRC 2022 pada saat digelarnya Reli Portugal (lomba keempat, setelah Swedia dan Kroasia), pada Mei mendatang.

Sebastien Loeb memiliki kenangan indah pada lomba di medan gravel tersebut karena pernah dua kali memenanginya secara beruntun pada 2007 dan 2008 saat masih bersama Citroen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hyundai Motorsport Targetkan Podium di Reli Swedia
Artikel berikutnya Gus Greensmith Sebut Podium Kini Menjadi Target Realistis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia