Spare Part Haas Menipis Usai Crash di GP Arab Saudi
Team Principal Haas, Gunther Steiner, membeberkan timnya kekurangan komponen mobil menyusul dua insiden besar yang terjadi saat balapan Jeddah.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Mick Schumacher menyebabkan bendera merah keluar setelah mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi di Tikungan 22, Minggu (5/12/2021).
Setelah restart, rekan setimya, Nikita Mazepin, menabrak bagian belakang mobil pembalap Williams, George Russell, yang saat itu sedang menghindari Sergio Perez.
Sasis mobil Mazepin rusak dan tak bisa diperbaiki dengan cepat, sehingga menggunakan suku cadang yang sebenarnya dipersiapkan untuk GP Abu Dhabi.
Sekadar informasi, pembalap asal Rusia itu telah mengalami perubahan pada sasis mobilnya di GP Qatar usai mengalami kerusakan saat menghantam kerb.
Steiner mengatakan timya memiliki onderdil yang cukup untuk menghadapi balapan pada akhir pekan ini, tapi berbeda cerita jika terjadi kecelakaan besar lagi.
“Lebih baik mengalami kerusakan sekarang daripada lima balapan sebelumnya,” kata Steiner kepada Motorsport.com.
“Kami memiliki satu balapan tersisa, kami memiliki suku cadang yang cukup untuk memperbaiki mobil. Tetapi, kami tidak memiliki cukup komponen jika terjadi kecelakaan besar di Abu Dhabi.
“Kami masih punya beberapa, kami belum sepenuhnya kehabisan stok. Tetapi tidak ada banyak yang tersisa, dan kami berharap pada balapan terakhir, kedua mobil kami tidak hancur. Itu tidak akan pernah bagus.”
Mobil Mick Schumacher, Haas VF-21, dikembalikan ke pit dengan truk
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Haas menjadi salah satu tim yang paling sibuk sepanjang musim ini dalam memperbaiki mobil kedua pembalap rookie mereka.
“Mick benar-benar kehilangan segalanya di tikungan itu, gearbox, lantai mobil, sidepod, tak bisa diperbaiki. Sasisnya masih bagus, tapi Nikita kehilangan sasisnya,” ujar Steiner.
“Kerusakan terparah terjadi di bagian belakang, roda belakang menghanam dinding seperti menabuh drum. Sedangkan suspensi depan Nikita hancur, tapi bagian belakang tidak parah.
“Seperti yang saya katakan, suku cadang masih bisa diandalkan, kami memiliki rencana, kami belum kehabisan komoponen, tetapi kami memaksimalkan semua yang kami miliki.
“Jika kami mengalami kecelakaan di Abu Dhabi pada FP1, maka itu semakin sulit karena Anda masih memiliki dua hari lagi. Tapi jika tidak, kami baik-baik saja.
“Sepertinya tidak hujan pada akhir pekan balap. Hal baiknya adalah kami hanya memiliki satu balapan lagi, jika Anda memiliki tiga balapan lagi, maka Anda harus memproduksi komponen cadangan.
“Anda tidak bisa melakukannya sekarang, karena tidak cukup waktu bagi dan memproduksi suku cadang. Komponen kami masih cukup dan kami bisa sampai akhir. Kami tidak akan memiliki cadangan lebih untuk dilebur pada akhir tahun!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments