Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Pol Espargaro: Saya Bukan Pengecut

Walau menghadapi situasi sulit sejak bergabung dengan Repsol Honda, Pol Espargaro tidak mau menyerah. Ia mencoba tetap menjaga motivasi dan terus belajar, terutama dalam menguasai RC213V.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada musim pertamanya sebagai pembalap Honda, Grand Prix (GP) Inggris menandai raihan terbaik Pol Espargaro setelah 15 race MotoGP 2021. Ia meraih pole dan finis di posisi kelima di Silverstone.

Ia juga mampu menembus 10 besar dalam GP San Marino (P7) serta dua tempat kedelapan di Qatar dan Prancis. Sejauh ini, Espargaro tak mampu mengimbangi performa rekan setimnya, Marc Marquez.

Musim 2021, The Baby Alien sudah berhasil memberikan dua kemenangan, termasuk yang diraih dalam GP Amerika di Circuit of The Americas (COTA), di mana Espargaro menyelesaikannya di posisi 10.

“Kemenangan itu sangat positif bagi tim. Yang negative adalah, sayangnya, Pol tidak mencapai hasil yang kami harapkan,” ujar Manager Team Repsol Honda, Alberto Puig, yang tetap mendukung sang rider.

Baca Juga:

Espargaro sendiri, meski berharap lebih dengan Honda, ia tidak mau menyerah. Pembalap asal Spanyol tersebut menegaskan belum kehilangan motivasi untuk dapat memperbaiki performanya.

“Saya bukan orang yang menyerah begitu saja dalam situasi sulit sekalipun. Saya bukan pengecut,” tutur Polyccio. “Saya tentu saja tetap menghadapi masalah ini dan ingin secepatnya memperbaiki keadaan.

“Apa pun yang terjadi, akhir pekan (GP Amerika) telah menjadi masa lalu. Saat saya bangun di pagi hari, saya sama laparnya dengan hari pertama saya di Honda. Bagi saya mentalitasnya selalu sama.

“Saya selalu berusaha untuk tetap termotivasi. Setiap akhir pekan berbeda, tentu saja. Dan Anda harus membuat keputusan yang berbeda. Ini merupakan proses pembelajaran,” Espargaro menambahkan.

Setelah tes resmi MotoGP di Misano, harapan Honda disematkan pada motor baru untuk 2022, dengan Espargaro serta Marquez mengakui kemajuan dan potensi RC213V. Mereka memang bekerja dengan kecepatan penuh agar bisa kembali bersaing meraih gelar.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya beruntung para teknisi Jepang berada di Andorra selama balapan di Eropa. Saya sering bertemu dengan mereka dan kami berbicara tentang apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Di rumah saya juga melakukan analisis untuk membuat saya lebih baik,” ucapnya.

“Saya masih kurang banyak pengetahuan tentang Honda. Ketika saya mendapatkan masalah, terkadang saya tidak tahu harus berbuat apa. Tidak ada cukup waktu.

“Selama balapan, hampir tidak mungkin ketika Anda berhadapan dengan pembalap lain. Akibatnya, saya tidak bisa langsung menerapkan gaya berkendara yang berbeda.

“Itu sebabnya saya perlu mengenal motor sedikit lebih baik sehingga bisa memaksimalkan semua elektronik dan juga menerapkan gaya balap dengan lebih baik,” ia menambahkan.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Takkan Bisa Lepas dari Bayang-bayang Cedera
Artikel berikutnya Franco Morbidelli Akui Prematur Kembali ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia