Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Tech3 Sebut Petrucci sebagai The Rain Master

Prinsipal KTM Tech3 Factory Racing, Herve Poncharal, terkesan dengan performa Danilo Petrucci dan Iker Lecuona di Sirkuit Le Mans dalam kondisi basah.

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Grand Prix Prancis menjadi yang terbaik bagi KTM Tech3 sepanjang tahun ini, karena Petrucci dan Lecuona berhasil mencatatkan poin.

Bagi KTM ini membuat citra mereka sedikit terangkat setelah performa mereka diragukan oleh banyak orang. Pasalnya, tahun ini, KTM tak lagi berstatus konsesi dan harus berjuang dengan mesin dan motor yang telah mereka daftarkan.

Petrucci menjadi pembalap terbaik KTM di GP Prancis karena dirinya berhasil tampil cepat ketika berada dalam kondisi basah.

Ketika balapan digelar flag-to-flag, pria asal Italia itu berhasil tampil cepat dan finis di posisi kelima. Sedangkan rekan setimnya, Lecuona, berhasil menempati urutan kesembilan usai berhasil menyalip Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Melihat performa Danilo Petrucci yang sangat impresif di kondisi basah, Herve Ponchara tak segan untuk menyebutnya sebagai The Rain Master.

“Ketika hujan turun di sesi warm-up, kami melihat Danilo menunjukkan performanya seperti tahun lalu,” ujar Poncharal seperti dilansir Speedweek.

“Tak peduli dia mengendarai motor merah atau oranye milik KTM di Sirkuit Le Mans. Dia tetap The Rain Master!”

Baca Juga:

Tahun lalu, Danilo Petrucci berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans yang digelar dalam kondisi basah.

Pria 30 tahun itu berpeluang meraih podium bersama Tech3 di GP Prancis 2021 jika start di posisi yang lebih baik.

“Tidak ada yang mengharapkan hujan turun di GP Prancis. Tapi ketika kami melihat seberapa kuat dan nyamannya Danilo di kondisi basah saat warm-up, itu menjadi sinyal bagus, karena Anda mempelajari sesuatu di kondisi hujan,” kata Poncharal.

“Meski Anda tidak mengerem terlalu keras, membuka gas dengan hati-hati dan tak menikung terlalu miring, Anda bisa mengambil kesimpulan dari komentar pembalap jika dia dapat mencatatkan waktu tercepat.”

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Poncharal mengatakan hasil positif di Sirkuit Le Mans membuat Petrucci memiliki motivasi tinggi menghadapi balapan berikutnya di Mugello. Di mana ia berhasil meraih kemenangan bersama Ducati pada 2019 lalu.

“Danilo sekarang sangat percaya diri menghadapi balapan berikutnya. Tapi dia juga sadar di Mugello tidak akan mudah,” ujarnya.

“Tapi dia sangat meyukai trek di sana. Dia selalu berkendara dengan cepat di sana. Menarik untuk melihat di mana KTM berada dalam kejuaraan di Mugello.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sadar Diincar Tim MotoGP Lain, Morbidelli Tunggu Sinyal Yamaha
Artikel berikutnya Marini Nikmati Balapan Flag-to Flag

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia