Rata-rata Poin Tim F1: Ferrari Melesat, McLaren-Mercedes Anjlok

Sampai putaran ke-13 Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, atau pertengahan musim ini, Scuderia Ferrari sudah mengoleksi total 334 poin dan berada di posisi kedua klasemen konstruktor.

Jika dirata-rata, meskipun beberapa kali mengalami masalah baik teknis maupun strategi yang membuat kehilangan poin cukup signifikan, Ferrari musim ini mampu merebut rata-rata 25,692 poin per lomba.

Jumlah ini jauh lebih besar daripada fase yang sama F1 tahun lalu. Pada F1 2021, libur musim panas jatuh setelah GP Hungaria, putaran ke-11. Saat itu, Ferrari hanya mampu mengoleksi 163 poin atau rata-rata hanya 14,818 poin di setiap race.

Bila dibandingkan, peningkatan rata-rata poin/balapan yang dialami Ferrari musim ini meningkat hingga 10,88 poin dibanding F1 2021 lalu, pada fase yang sama.

Tahun ini, pertengahan musim F1 berada setelah balapan ke-13 karena jumlah total lomba mencapai 22 (sebelumnya 23 tetapi GP Rusia dibatalkan akibat invasi ke Ukraina).

Selain itu, F1 juga tidak mau bentrok dengan gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan digelar pada musim dingin, akhir November sampai Desember mendatang.   

Peningkatan rata-rata poin/balapan terbesar kedua direbut Red Bull Racing. Tim asal Milton Keynes, Inggris, yang kini memimpin klasemen konstruktor tersebut mengalami kenaikan 6,70 poin.  

Tahun lalu, dari 11 balapan, Red Bull mengoleksi total 291 poin (26,45 poin/race). Sedangkan sampai 13 lomba F1 2022 ini, Red Bull sudah meraup 431 poin (33,15 poin/race).

“Beberapa tim mungkin saja bisa secara drastis salah dalam proyek pengembangan mobil,” ujar James Allison, mantan Direktur Teknis Ferrari yang kini bekerja untuk Mercedes (kendati ia sudah tidak terlibat 100% dalam pembuatan Meredes W13, mobil tahun ini).

Komentar Allison itu dikeluarkan pada musim dingin lalu, seraya mengingatkan tim-tim soal kemungkinan terjebak dalam regulasi teknik F1 baru untuk 2022, yang ditandai dengan kembalinya ground effect.

Mengacu pengalamannya sebagai seorang teknisi top F1, pernyataan Allison tersebut memang tidak layak diabaikan Terbukti, sejumlah tim kini merasakan “ramalan” Allison, tiga di antaranya adalah McLaren, Mercedes, dan AlphaTauri.

Peningkatan yang dialami Ferrari memang agak unik karena daya tahan power unit mereka kurang bagus dibanding milik Red Bull. Tetapi, performa mesin Ferrari sejauh ini menjadi yang terbaik.

Dua tim pemakai power unit Ferrari, Alfa Romeo dan Haas, berada di posisi keenam dan ketujuh terkait performa PU yang dkembangkan para teknisi di Maranello, Italia, tersebut.

Rata-rata poin/balapan Alpine F1 juga meningkat. Sementara, Williams mengawali daftar tim-tim yang mengalami penurunan.

Yang paling mecolok adalah Mercedes. Jika musim lalu mereka bersaing sengit dengan Red Bull, musim ini Mercedes rata-rata hanya mengoleksi 23,38 poin. Jumlah itu lebih sedikit 4,15 poin pada fase yang sama tahun lalu.

Bahkan, rata-rata poin per balapan McLaren musim ini 7,6 poin lebih sedikit dianding tahun lalu.

Selisih Rata-rata Poin Tim-tim F1 di Paruh Pertama Musim 2021 dengan 2022

Pos		Tim		Poin 11 Race 2021	Poin 13 Race 2022	Selisih Rata-rata Poin/Race
1		Ferrari		163	334	+10,88
2		Red Bull		291	431	+6,70
3		Alfa Romeo		3	51	+3,65
4		Haas		0	34	+2,61
5		Alpine		77	99	+0,61
6		Williams		10	3	-0,66
7		Aston Martin		48	20	-2,82
8		AlphaTauri		68	27	-4,10
9		Mercedes		303	304	-4,16
10		McLaren		163	95	-7,60