Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raul Fernandez Tidak Terlalu Yakin di MotoGP

Raul Fernandez menyatakan tidak terlalu senang dipromosikan ke MotoGP menyusul pengumuman dari Tech3, Sabtu (7/8/2021) lalu.

Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pengumuman yang dilakukan Tech3 KTM bila mereka sudah memastikan Raul Fernandez akan dipasangkan dengan Remy Gardner mulai MotoGP 2022, sudah menuai protes dari salah satu pembalap Tech3, Iker Lecuona.

Pembalap muda Spanyol itu menyayangkan waktu pengumuman Tech3 yang dilakukan di sela-sela sesi latihan bebas keempat (FP4) atau hanya beberapa saat sebelum kualifikasi MotoGP Styria, Sabtu lalu.

Tech3 sebelumnya memang tidak pernah menginformasikan baik kepada Lecuona maupun rekan setimnya, Danilo Petrucci, terkait rencana pengumuman Raul Fernandez ini.

Belum lagi kekesalan Lecuona reda, kini problem lain bagi Tech3 muncul menyusul pernyataan dari Raul Fernandez sendiri.

Dalam wawancara dengan Dazn Spanyol, ia mengaku tidak terlalu yakin untuk meninggalkan Moto2 pada akhir musim ini, setelah baru setahun turun, meskipun dipromosikan ke MotoGP dan mengendarai KTM RC16.

Raul Fernandez ditarik ke tim Moto2 milik Red Bull KTM Ajo untuk musim balap 2021 setelah tahun lalu finis di P4 klasemen akhir Moto3 bersama skuad yang sama.

Sebelum Tech3 mengumumkan dirinya naik ke MotoGP tahun depan mendampingi rekan setimnya di Moto2 saat ini, Remy Gardner, Fernandez berulang kali menegaskan belum berniat naik kelas.

Di sisi lain, nama Raul Fernandez juga santer dilirik Petronas Yamaha SRT dan Aprilia Racing untuk turun di MotoGP tahun depan.

Baca Juga:

Kedua tim tersebut sebelumnya berharap Fernandez bisa meminta kontraknya dengan KTM diputus seperti yang terjadi pada Jorge Martin saat dipinang Ducati untuk tim satelit mereka, Pramac Racing.

Namun begitu, pabrikan asal Austria tersebut tidak mau lagi kehilangan pembalap muda berbakatnya dengan mempercepat promosi Fernandez, kendati sang pembalap tidak menyukainya.

Saat menghadap kedua bos KTM, Stefan Pierer (CEO) dan Pit Beirer (direktur motorsport), untuk meminta penghapusan kontrak (meskipun menghadapi penalti 500 ribu euro), manajer Fernandez, Hannes Kinigadner, dilabrak habis-habisan.

“Saya tidak mau membicarakan masa depan. Salah jika saya lakukan itu. Saya ingin tetap fokus di Moto2,” ucap Fernandez seperti dikutip Dazn.

Namun, pernyataan itu dibuat Raul Fernandez saat didesak wartawan sebelum libur musim panas lalu, saat dirinya 99% yakin bertahan di Moto2.

Pada akhir wawancara, pembalap asal Spanyol, 20 tahun, itu hanya menjawab: “Tidak” ketika ditanya soal apa yang diinginkannya pada 2022. Lalu, ia melanjutkan: “Tolong jangan bicara lebih jauh soal itu.”

Sepertinya, Raul Fernandez memang benar-benar ingin bertahan minimal setahun lagi di Moto2 untuk meatangkan skill dan teknik balapnya. Jika Raul Fernandez benar masih ragu, sepertinya ia akan sulit berkembang pada musim perdananya di MotoGP nanti.

Sampai lomba ke-10 Moto2, GP Styria, Minggu (8/8/2021), Raul Fernandez masih berada di P2 klasemen dengan 162 poin. Ia tertinggal 35 poin dari Remy Gardner setelah hanya finis di P7 pada Moto2 Styria.

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Styria: Quartararo Bertahan, Pedrosa Cetak Poin
Artikel berikutnya Disenggol Marquez, Aleix Espargaro Malah Serang Race Direction

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia