Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Carlos Sainz Jr Kritik Drive to Survive soal Pencitraan Ferrari

Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. percaya bahwa dalam salah satu episode musim lalu, Drive to Survive telah meremehkan apa yang diwakili Ferrari untuk F1, terlepas dari kesulitan tim pada 2020.

Carlos Sainz Jr., Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr. kecewa dengan salah satu episode Drive to Survive, yang dianggap mengecilkan Ferrari. Namun ia menyadari serial dokumenter di Netflix tersebut mampu menarik penonton yang lebih luas.

Kritik baru terus bermunculan untuk Drive to Survive, serial dokumenter yang diproduksi atas kerja sama Netflix dan Formula 1 untuk memberikan gambaran eksklusif di balik layar tentang pembalap dan race di musim 2018, 2019 dan 2020.

Hal itu juga menjadi bagian dari strategi agar F1 dikenal khalayak yang lebih luas daripada hanya di kalangan penggemar olahraga otomotif.

Pilot pertama yang mengkritik apa yang dimunculkan dalam Drive to Survive adalah Max Verstappen. Pembalap Red Bull tersebut telah mengatakan kepada Netflix bahwa ia tak berniat untuk berpartisipasi di musim berikutnya.

Verstappen, kini memuncaki klasemen sementara Formula 1, merasa gambaran yang ditampilkan terlalu mendramatisasi dari apa yang sebenarnya terjadi, menciptakan rivalitas yang tak ada dalam kenyataan.

Baca Juga:

"Saya paham bahwa itu harus dilakukan untuk meningkatkan popularitas Formula 1 di Amerika. Tetapi, sejauh yang saya ketahui, sebagai pembalap, saya tidak suka menjadi bagian darinya,” Verstappen kepada Associated Press.

“Mereka telah memalsukan beberapa persaingan yang sebenarnya tidak ada. Jadi saya putuskan untuk tak menjadi bagian dari itu dan belum memberikan wawancara lagi, setidaknya dengan cara ini tak ada yang bisa mereka tampilkan.

“Saya bukan tipe orang yang suka pertunjukan ‘drama spektakuler’, saya hanya ingin melihat fakta dan hal yang sebenarnya terjadi," pembalap Belanda itu menegaskan.

Serangan terbaru datang dari Carlos Sainz Jr., yang mengkritik salah satu episode di musim ketiga Drive to Survive berjudul ‘We Need to Talk About Ferrari’, di mana musim 2020 tim Italia tersebut diceritakan sebagai salah satu yang terburuk dalam 40 tahun terakhir.

Menurut pembalap Spanyol, yang baru membela pabrikan Maranello musim ini, apa yang ditampilkan tentang Ferrari dalam serial tersebut telah mengecilkan apa yang diwakili Ferrari untuk Formula 1 dan ini membuatnya kecewa.

Carlos Sainz Jr., Ferrari

Carlos Sainz Jr., Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Episode itu tidak bagus, saya kecewa ketika melihatnya. Ferrari jauh lebih besar, lebih baik dan lebih menarik daripada yang terlihat dalam episode tersebut,” ucap Sainz dalam wawancara dengan GQ.

“Kami menjalani masa yang sulit, memang benar, tetapi ini hal yang terjadi pada semua tim hebat di setiap olahraga. Selain itu, ini tentang Ferrari! Siapa yang tidak suka Ferrari dalam kehidupan sehari-hari?" putra dari dua kali juara dunia WRC, Carlos Sainz, menambahkan.

Namun Sainz juga mengakui nilai positif dari serial tersebut, yaitu mampu membawa F1 ke audiens lebih luas, yang tidak akan pernah memiliki kesempatan mengenal figur para pembalap lebih dekat atau dinamika paddock yang sebelumnya tertutup bagi mereka.

"Di Amerika, kami telah merasakan perubahan yang bagus dalam minat publik pada Formula 1 dan saya pikir Netflix telah memainkan peran penting dalam semua ini,” kata pilot 27 tahun itu.

“Kejuaraan kami adalah kompetisi di mana pintunya sering tertutup untuk para penggemar, tetapi 'Drive to Survive' telah memungkinkan mereka, baik di AS maupun seluruh dunia, untuk mengenal kepribadian para pilot.”

Carlos Sainz Jr, Ferrari SF21

Carlos Sainz Jr, Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula 1 2021 Musim Terberat Lewis Hamilton
Artikel berikutnya Keunggulan Williams atas Alfa Romeo Buat George Russell Lebih Leluasa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia