Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Silverstone Selalu Menjadi Sirkuit Spesial bagi Carlos Sainz

Carlos Sainz berhasil merebut kemenangan pertama di ajang balap Formula 1 setelah menguasai lomba GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (3/7/2022).

Carlos Sainz, Ferrari, 1st position, lifts his trophy

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap asal Madrid, Spanyol, tersebut akhirnya memutus rekor negatif di Formula 1 dengan merebut kemenangan pertamanya. Carlos Sainz harus menunggu hingga balapan ke-150 untuk naik podium utama sebuah balapan F1.

Tak pelak, pembalap berusia 27 tahun tersebut terlihat emosional saat diwawancara oleh juara dunia F1 2009 Jenson Button dari Sky Sports F1 seusai selebrasi di podium.  

“Saya tidak tahu lagi apa yang harus dikatakan, Sungguh luar biasa. Kemenangan pertama setelah 150 balapan, bersama Scuderia Ferrari, di Silverstone,” tutur Sainz.

“Ini hari yang spesial dan tidak akan pernah saya lupakan, akhir pekan yang spesial secara umum. Terima kasih atas semua dukungan yang sudah diberikan kepada saya.”

Sebagai mantan pembalap, Button jelas mengetahui model maupun tipe pembalap. Pria asal Inggris itu pun menyebut Sainz kuat secara mental. Hal tersebut menjadi salah satu kunci kemenangannya di Silverstone, usai mengambil keuntungan dari periode Safety Car.

“Benar, lomba memang tidak mudah. Saya memiliki masalah dengan balans mobil, khususnya pada stint pertama dengan ban medium,” kata Sainz.

Kendati start dari posisi terdepan – pole di GP Inggris 2022 juga menjadi yang pertama sepanjang karier Sainz – ia langsung dilibas oleh Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) begitu start. Verstappen sendiri akhirnya hanya finis P7 di GP Inggris usai mengalami masalah pada mobil.

Baca Juga:

“Saya berusaha sekuat tenaga untuk menjaga kecepatan dan posisi,” ucap Sainz yang sempat dilewati rekan setimnya Charles Leclerc.

“Lalu, Safety Car masuk. Dari situ saya melihat ada kesempatan kedua dan kami berhasil melakukannya. Anda bisa bayangkan betapa gugupnya saat start setelah Safety Car, berusaha keras, dan akhirnya menang.”

Carlos Sainz pun mengungkapkan betapa Sirkuit Siilverstone memiliki arti spesial baginya. Bahkan sebelum memastikan kemenangan pertama F1 di trek dengan panjang lintasan 5,891 km tersebut.

“Terima kasih semua karena Silverstone selalu menjadi tempat spesial buat saya. Kemenangan di seri lain, pole position pertama, serta kemenangan 12 tahun setelah debut F1, dan memperkuat Ferrari. Silverstone tempat yang sangat spesial, terima kasih untuk semua penggemar yang ikut bergembira di sini,” ucap Sainz.

Rasanya memang tidak heran bila Carlos Sainz berterima kasih dan menyebut bila trek yang menjadi lapangan terbang militer pada Perang Dunia II itu tempat yang spesial.

Pada 2013, ia menjalani tes krusial untuk kali pertama bersama Red Bull di Silverstone. Meskipun dinilai impresif oleh Sebastian Vettel, faktanya Sainz nyaris terdepak dari Akademi Red Bull sebelum akhirnya dipercaya memperkuat Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri) saat debut F1 pada 2015.

Di Sirkuit Silverstone pula, Carlos Sainz merebut kemenangan dan satu-satunya di Formula BMW Eropa 2010. Saat itu, Inggris menjadi tuan rumah putaran keempat Formula BMW Eropa musim tersebut dan Carlos Sainz memenangi Race 2.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2022 Usai GP Inggris: Pertarungan Gelar Panas Lagi
Artikel berikutnya Mick Schumacher Raih Poin Usai Duel dengan Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia