Perubahan Setup Buat Rins Optimistis Tatap Paruh Kedua
Alex Rins bisa dibilang merupakan pembalap paling sial pada paruh pertama musim MotoGP 2021. Ia belum dapat podium dan lebih sering crash. Tetapi sejak perubahan setup di Sachsenring, rider Suzuki itu percaya diri lagi.
Foto oleh: Dorna Sports
Kendati mengalami cedera bahu pada awal musim 2020 yang bergulir singkat akibat efek pandemi Covid-19, Alex Rins mampu menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP di peringkat ketiga. Hal itu membuatnya ingin lebih baik tahun ini.
Namun, ketika melihat klasifikasi, jelas tidak sesuai ekspektasi. Pembalap Tim Suzuki Ecstar tersebut saat ini berada di urutan ke-14, sementara kompetisi telah berjalan separuh musim.
Rins baru meraih 33 poin, tertinggal 123 angka dari sang pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Ini tentu membuat harapan menyabet gelar tampak mustahil diwujudkan.
"Sulit untuk menilai. Ini jelas bukan paruh pertama musim yang bagus. Kami punya kecepatan yang baik, namun kami tidak mampu mencapai tujuan dan hasil yang telah kami tetapkan. Sangat sulit bagi saya menyelesaikan balapan," ujar Rins dilansir Speedweek.
Dalam dua race awal MotoGP 2021, double-header di Qatar, pembalap Spanyol tersebut memulai dengan solid, finis di posisi keenam dan keempat. Namun kemudian mengalami crash pada empat balapan beruntun.
Kondisinya menjadi lebih pelik satu hari sebelum Grand Prix (GP) Catalunya di Montmelo. Rins kecelakaan saat latihan bersepeda yang membuatnya mengalami pergelangan tangan dan harus absen dari putaran ketujuh itu.
Tetapi, setelah comeback dalam GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Alex Rins mulai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya meskipun hasil akhirnya masih jauh dari memuaskan. Ia finis P11. Posisi sama diraihnya pada GP Belanda.
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
"Saya memiliki tim yang sangat bagus, tim personal dan tim balap. Kami bekerja keras setiap hari. Hasilnya jelas tak sesuai harapan pada paruh musim ini," ujar Rins.
"Namun sejak Sachsenring, kami kembali ke setup tahun lalu dan saya merasa cukup baik. Dengan perubahan ini saya memiliki feeling yang bagus di bagian depan (motor).
"Saya cepat (di Sachsenring), lalu hujan turun dan membuat saya melambat. Di Assen (MotoGP Belanda), saya juga sempat di posisi bagus sebelum (manuver Johann Zarco) mengacau.
"Memang (paruh pertama musim 2021) sulit dimengerti, tetapi saya optimistis kami bisa menjalani paruh kedua musim dengan baik," pembalap 25 tahun itu menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments