Vinales: Saya Ingin Jauh Lebih Kuat pada Paruh Kedua Musim
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, mengaku hanya fokus menyelesaikan MotoGP 2021 ketimbang memikirkan apa yang terjadi pada 2022.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Vinales telah membuat keputusan mengejutkan untuk meninggalkan Yamaha akhir musim ini. Padahal, kontraknya berjalan hingga tahun depan.
Keputusan tersebut dibuat usai Yamaha tak kunjung memenuhi ekspektasinya dan Top Gun juga kesulitan memacu YZR-M1 hingga maksimal.
Banyak isu yang beredar mengenai masa depan Vinales. Mulai dari bergabung dengan Aprilia hingga memperkuat VR46 Team yang akan debut di MotoGP 2022.
Namun, Vinales enggan berkomentar tentang masa depannya. Ia menegaskan masih memiliki tugas yang harus diselesaikannya dengan baik bersama Yamaha tahun ini.
Bagaimanapun, pembalap 26 tahun itu ingin memberikan kesan positif pada tahun terakhirnya bersama pabrikan Jepang tersebut.
“Ini bukan soal motor atau tim yang tak bekerja dengan baik. Masalahnya adalah kenyamanan di sekitar saya yang memungkinkan untuk membangun sesuatu yang bagus,” kata Vinales seperti dilansir GPone.
“Segalanya sangat sulit di MotoGP, Anda membutuhkan kenyamanan untuk bisa memberikan seluruh kemampuan Anda. Bagi saya, rasa frustrasi tak memungkinkan untuk memberikan 100 persen."
Vinales juga kembali menegaskan bahwa dirinya belum mencapai kesepakatan dengan tim mana pun, termasuk Aprilia yang santer dikaitkannya.
Namun, ia mengatakan hanya ingin bersama tim yang dapat memberikannya kenyamanan dan mampu memperebutkan podium.
“Saya ingin bangkit lebih kuat daripada sebelumnya setelah jeda musim panas ini. Saya tak ingin memikirkan tentang 2022, karena tak ada alasan untuk memikirkannya saat ini,” ujarnya.
“Saya tak memiliki kesepakatan apa pun. Saya akan menjalaninya dengan santai dan melihat apa yang terjadi di masa depan. Tetapi, untuk saat ini saya tidak mengetahui apa pun.”
Keputusan Vinales membuat beberapa orang tak percaya. Mengingat Yamaha sangat ingin menjaganya tetap di dalam tim.
Terlebih, bukan kali ini saja Vinales dibuat kecewa oleh Yamaha. Ia sendiri sebenarnya masih percaya dengan proyek yang sedang dijalani tim berlogo garpu tala itu.
“Tak mudah membuat keputusan ini, karena hal yang sangat penting adalah melaju cepat,” tuturnya.
“Di olahraga ini, berjalan di tempat selama bertahun-tahun bisa menjadi masalah bagi Anda. Jadi, saya harus melakukannya, saya harus mencari kesenangan dan memberikan yang terbaik.”
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Moto2
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments