Wolff tepis rumor jadi suksesor bos Formula 1

Motorsport.com meyakini bahwa Liberty Media sedang menyusun rencana jangka panjang untuk memperkuat kepemimpinan mereka di Formula 1.

Akhir-akhir ini, nama Wolff dirumorkan menjadi salah satu kandidat suksesor Chase Carey sebagai CEO F1. Wolff, menjadi bagian dari Mercedes sejak 2013, dan kini menjadi CEO serta team principal, telah memimpin timnya merebut lima gelar ganda F1 secara beruntun.

Mercedes, seperti mayoritas tim F1 lainnya, telah berkomitmen di F1 hingga akhir 2020, dan menjadi salah satu yang aktif dalam pembahasan mengenai perombakan regulasi yang rencananya akan diterapkan pada 2021.

Ditemui di tengah gelaran GP Spanyol pekan ini, Wolff mengatakan dirinya "belum memikirkan perubahan apapun" di luar program F1 Mercedes saat ini.

"Ada banyak spekulasi yang sedang beredar, dan peran saya di Mercedes tidak bisa dibilang normal," katanya. "Saya berada dalam situasi super. Saya adalah seorang shareholder di tim saya senang berinteraksi dengan orang, jadi hubungan menjadi penting buat saya.

"Saya berada di tempat yang menyenangkan, setiap harinya saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini.

"Masih ada beberapa tahun lagi dalam kontrak saya, dan saya pikir, seperti diskusi yang Anda lakukan dengan pembalap misalnya, Anda harus 100 persen fokus pada pekerjaan Anda. Itu yang saya lakukan. Saya belum memikirkan perubahan apapun di luar 2020," tuturnya.

Mercedes mengawali musim 2019 dengan empat raihan finis 1-2 secara beruntun. Hasil tersebut menjadi modal berharga dalam perburuan mereka mengamankan enam gelar ganda beruntun yang bakal menjadi rekor baru di F1.

Laporan tambahan oleh Adam Cooper