Dua Pembalap Wildcard Honda Lakoni Debut Menjanjikan
Pembalap binaan Astra Honda Racing Team, Reykat Yusuf Fadillah dan Veda Ega Pratama, melakoni debut menjanjikan pada balapan pertama Asia Talent Cup Mandalika.
Foto oleh: Asia Talent Cup
AHRT memutuskan untuk menurunkan dua pembalap wildcard dalam seri terakhir ATC 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Meski sempat mengalami beberapa kendala, hingga balapan di batalkan pada pekan lalu, itu tak membuat semangat Reykat dan Veda surut.
Bahkan, mereka menunjukkan performa yang mengejutkan dengan finis di urutan 10 besar, yang mana Reykat jadi pembalap Indonesia terbaik dalam balapan pertama.
Reykat Yusuf Fadillah finis di posisi kelima diikuti oleh Herjun Atna Firdaus, dan Veda Ega Pratama menyelesaikan balapan di urutan kedelapan.
Hasil ini tak diikuti oleh tiga pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) lainnya, seperti Herlian Dandi, Azryan Dheyo dan Fadillah Arbi Aditama, gagal menyelesaikan balap akibat mengalami kecelakaan.
Bagaimanapun, hasil yang didapatkan Reykat membuktikan bahwa Indonesia tidak kehabisan talenta muda untuk bertarung di ajang balap internasional.
“Setelah melakukan start yang cukup baik, saya berusaha untuk menjaga konsistensi. Fokus saya menjaga agar tetap bisa mengikuti persaingan rapat pembalap lainnya,” kata Reykat.
“Strategi saya cukup berhasil, saya bisa menjaga persaingan di grup kedua dan mengakhiri balapan di posisi kelima.
“Memang belum podium, tapi cukup memuaskan pada pengalaman pertama saya. Besok (hari ini) akan berusaha lebih baik lagi.”
Bagi Herjun Atna Firdaus, finis di posisi keenam menjadi sinyal bagus baginya yang baru melakoni balapan setelah fokus pada pemulihan cedera tangan.
Namun, ia merasa masih bisa memberikan hasil yang lebih baik, dan itu akan ia coba pada balapan kedua dan ketiga, Sabtu (20/11/2021).
“Sejak lap awal, saya sudah berusaha menjaga ritme balap untuk bertahan pada grup terdepan,” ujar Herjun.
“Namun, usaha saya tidak berjalan sempurna. Mulai ada jarak besar antara grup terdepan, bahkan saya masuk dalam rombongan kedua dan menyelesaikan balapan di urutan keenam.
“Bukan hasil yang saya harapkan. Masih ada tiga balapan tersisa yang bisa saya manfaatkan untuk tampil lebih baik.”
Herlian Dandi yang mengatakan sangat mudah terjatuh jika tak mampu mengendalikan situasi, terbukti pada dirinya sendiri. Ia terjatuh di Tikungan 16 saat balapan masih menyisakan 12 lap.
“Setelah start, saya mencoba untuk tetap bertahan dalam ketatnya persaingan dan menjaga peluang untuk masuk ke posisi terdepan,” ucapnya.
“Tapi, baru beberapa lap, saya kehilangan kendali dan usaha saya dalam balapan pertama di Mandalika harus terhenti. Saya akan jadikan ini pelajaran untuk lebih baik lagi di balapan berikutnya.”
#25 Veda Ega Pratama
Foto oleh: Asia Talent Cup
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments