Red Bull Umumkan Pengganti Nick Cassidy di DTM Norisring

Menggunakan livery AlphaTauri, Guven akan mengemudikan mobil #37 Ferrari 488 GT3 Evo dari skuad AF Corse pada 2-3 Juli mendatang.

Sementara itu, Felipe Fraga akan tetap mengendarai mobil primer Red Bull, saat tim berlomba di sirkuit jalanan musim ini.

Guven, yang merupakan atlet Red Bull, menghabiskan sebagian besar karier juniornya dengan Porsche. Ia memenangi Carrera Cup Prancis dua kali pada musim 2018 dan 2019.

Tahun lalu, ia promosi ke Porsche Supercup, mengakhiri kejuaraan di peringkat ketiga klasemen, di belakang Larry ten Voorde dan Dylan Pereira.

Pencapaian Guven yang lain adalah membantu Tim Turki memenangi FIA GT Nations Cup 2018. Ia saat itu menjadi rekan setim dari pembalap reguler WEC, Salih Yoluc.

Kini, nama pembalap berusia 24 tahun itu masuk ke dalam daftar pembalap yang akan turun di DTM Norisring. Ia menggantikan Nick Cassidy, yang harus berkomitmen terhadap Formula E.

#91 Team Joos Sportwagentechnik Porsche 911 GT3 R: Ayhancan Güven

Photo by: Alexander Trienitz

Ini kali kedua Cassidy harus absen dari DTM dikarenakan ajang balap lain. Juara dunia reli, Sebastien Loeb, sebelumnya sempat mengambil alih kursinya pada ajang pembuka musim di Portimao pada April lalu.

Cassidy juga berpotensi mangkir dari balapan DTM di Spa-Francorchamps, karena jadwalnya bentrok dengan putaran WEC di Fuji Speedway, Jepang.

Namun, walau kontraknya di Envision Racing menyatakan Cassidy harus mengutamakan Formula E jika ada jadwal bentrok, masih belum diketahui bagaimana dengan AF Corse. 

Sebelum seri Norisring bulan depan, Cassidy akan ambil bagian dalam putaran ketiga DTM di Imola, balapan kandang bagi Ferrari dan tim AF Corse, yang beroperasi dengan livery Red Bull.

Skuad tersebut mengawali musim keduanya dengan kurang meyakinkan, setelah meraih gelar tim tahun lalu. Cassidy hanya mencetak dua poin di Lausitzring bulan lalu.

Rekan setim Fraga berhasil podium pada balapan di Portugal, tetapi akhir pekannya di Lausitzring mengalami masalah saat kualifikasi, memaksanya untuk melewatkan balapan kedua.

Sejak insiden itu, AF Corse membangun kembali mobil Fraga dengan menggunakan sasis baru untuk balapan di Imola.