Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Juara ERC Jadi Salah Satu Pencapaian Terbaik Andreas Mikkelsen

Pereli asal Norwegia, Andreas Mikkelsen, mengatakan bahwa juara European Rally Championship (ERC) yang ia raih menjadi salah satu pencapaian terbaiknya.

Andreas Mikkelsen

Foto oleh: FIA European Rally Championship

Mantan pereli Volkswagen, Citroen dan Hyundai tersebut hanya butuh waktu satu pekan untuk memborong dua gelar juara. Setelah menaklukkan WRC2 2021, ia kemudian merebut trofi ERC 2021.

Mikkelsen membawa pulang trofi juara ERC setelah finis di peringkat ketujuh Reli Hungaria. Ia kemudian dipromosikan ke P6, setelah pemenang reli, Nikolay Gryazin, diganjar penalti waktu sebesar 15 menit karena dianggap tidak melambat pada lokasi kecelakaan Norbert Herczig.

Poin yang diraih Mikkelsen di Hungaria itu pun sudah cukup untuk menjadikannya juara ERC 2021. Padahal, kompetisi reli Eropa masih menyisakan satu event lagi, yakni Reli Canary Islands.

"Target saya tahun ini memang menjadi juara di ERC, jadi saya merasa sangat senang bisa memenuhi target tersebut," ujar Mikkelsen.

"Saya tahu apa yang saya incar akan sulit didapatkan, mengingat semua pereli yang berlaga di sini sangat hebat. Jadi, jalannya kompetisi tidak ada yang bisa menebak.

"Tapi kami memiliki musim yang bagus. Kami melaju dengan cermat dan selalu mencetak poin pada reli-reli yang penting. Yang pasti, gelar juara ini akan menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam karier saya," pereli 32 tahun tersebut menambahkan.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Mikkelsen mengaku bahwa lomba di ERC lebih sulit dimenangi ketimbang seri WRC2. Itu karena ERC memiliki segudang pereli berkualitas yang berani melaju cepat.

"Sebelumnya, saya pikir memenangkan reli di ERC akan lebih sulit ketimbang WRC2, yang notabenenya merupakan kejuaraan dunia. Itu karena kecepatan peserta di sini luar biasa. Anda perlu mendorong diri Anda sampai batas maksimal jika ingin bersaing memperebutkan kemenangan," ia menerangkan.

Usai meraih dua gelar juara tahun ini, Mikkelsen berharap prestasinya itu dapat membantunya kembali ke kelas utama WRC musim depan.

Terakhir kali Mikkelsen mengendarai mobil Rally1 di WRC adalah pada musim 2019. Ia turun di Reli Inggris Raya (Wales) bersama Hyundai.

Ia pun masuk ke dalam daftar calon pereli baru M-Sport untuk musim 2022. Hanya saja, kesempatan untuk mendapatkan kursi di M-Sport semakin mengecil, karena tim asal Cumbria tersebut sudah mendatangkan Craig Breen.

Mikkelsen is targeting a return to full-time WRC competition

Mikkelsen is targeting a return to full-time WRC competition

"Kami sedang bekerja keras untuk tahun depan, karena target saya adalah bisa kembali ke (kelas utama) WRC," Mikkelsen menjelaskan.

"Tentu saja itu tidak akan mudah. Tidak banyak kursi yang tersedia di sana, ditambah pabrikannya juga sedikit.

"Saya berharap dengan diberlakukannya regulasi mesin baru, yakni mesin hibrida, akan menarik perhatian pabrikan-pabrikan baru. Tapi sejauh ini, memang belum ada yang muncul.

"Kami hanya perlu melakukan yang terbaik, dan selalu finis di peringkat pertama jika kesempatannya itu muncul."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Giandomenico Basso Senang Bisa Menangi Reli Roma Capitale

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia