Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Lebarkan Sayap ke Seri Extreme E

McLaren akan menambah keterlibatan mereka di balap pada 2022 dengan menurunkan tim untuk ajang off-road mobil listrik, Extreme E.

Zak Brown, CEO, McLaren Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Sejarah mencatat, McLaren sudah terlibat di berbagai jenis balap mobil yang biasanya mereka lakukan secara serentak. Kendati fokus McLaren masih Formula 1, mereka kerap menyandingkannya dengan Can-Am, IndyCar dan atau 24 Hours of Le Mans

Setelah mencoba-coba turun kembali di IndyCar, pada 2019 pabrikan yang bermarkas di Woking, Inggris, itu akhirnya memutuskan menggandeng tim Schmidt Peterson untuk menjalankan Arrow McLaren SP.

Jumat (11/6/2021), McLaren secara resmi mengumumkan bakal turun di ajang off-road mobil listrik, seri Extreme E, mulai 2022. Keputusan ini tidak lepas dari program mereka terkait kampanye penggunaan energi berkelanjutan yang kini gencar didengungkan.

Dengan turun di seri yang berlangsung dalam lima lomba tersebut McLaren berharap mampu mempercepat usaha divisi balap mereka serta mendukung seluruh agenda yang berkaitan dengan energi berkelanjutan di masa depan.

 

McLaren menegaskan, untuk mendukung keikutsertaan di seri Extreme E mulai 2022 mereka akan menggunakan personel yang ada namun di luar program Formula 1. McLaren juga akan merekrut sejumlah teknisi ahli untuk menjalankan program Extreme E mereka.

Dalam keterangannya, CEO McLaren Racing Zak Brown mengatakan: “Memang Formula 1 akan tetap menjadi fokus kami.

“Namun, seperti IndyCar dan esport, keputusan kami turun di Extreme E akan menambah keragaman franchise McLaren Racing sekaligus melengkapi dan membantu mendukung semua program kami.

“Kami akan bersaing melawan nama-nama besar yang sangat kami kenal, baik dari F1 dan IndyCar. Tetapi seperti seri-seri yang kami ikuti, tujuan kami turun di Extreme E juga sudah jelas: merebut kemenangan.”

Baca Juga:

Apa yang dilakukan McLaren dengan turun di seri Extreme E ini sebelumya sudah dilakukan sejumlah bintang maupun mantan pembalap top F1.

Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) dari Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Lewis Hamilton, memiliki tim X44 yang turun mulai Extreme E musim 2021 ini.

Selain itu, mantan rekan setim Hamilton di Mercedes yang juga juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, tidak hanya mendirikan tim tetapi juga menjalankannya. Tim yang dinamai Rosberg Xtreme Racing (RXR) itu juga melakukan debut di Extreme E pada 2021.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Comeback Mengesankan Jutta Kleinschmidt bersama CUPRA
Artikel berikutnya Extreme E Batalkan Putaran di Brasil dan Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia